Selain lebih modern, astronot masa depan akan lebih kece!
Techno.id - Meski sudah bisa meninggalkan planet Bumi, ternyata para astronot NASA masih menggunakan metode konvensional ketika bekerja. Sebagai gambaran, para penjelajah antariksa itu masih harus membolak-balik buku instruksi atau panduan untuk memperoleh informasi khusus. Bayangkan, betapa tidak efektifnya hal ini untuk dilakukan ketika roket yang mereka tumpangi sedang berada dalam keadaan bahaya. Untunglah, NASA mempunyai rencana untuk mengubahnya.
-
NASA buka lowongan astronot untuk misi ke luar angkasa, kamu pengen? Kandidat terpilih tersebut akan mendapat kesempatan untuk diterbangkan ke stasiun luar angkasa ISS bahkan ke Mars.
-
NASA dan Microsoft bakal hadirkan HoloLens di stasiun luar angkasa NASA dan Microsoft jajaki kerja sama hadirkan HoloLens di stasiun luar angkasa internasional.
-
NASA pilih dasar laut sebagai wahana belajar berjalan para astronot Dasar laut dipilih NASA menjadi wahana belajar berjalan karena lingkungan atau habitatnya yang mirip dengan keadaan luar angkasa.
NASA telah mengeluarkan wacana untuk membekali tiap astronotnya dengan kacamata pintar. Tujuannya ialah untuk mempermudah kinerja mereka di luar angkasa. Metode komputerisasi digital ini dirasa perlu, agar semua arahan dan panduan yang harus diketahui astronot bisa diakses secepat dan semudah mungkin.
"Sekitar akhir tahun nanti, kami akan mulai meminta pendapat para astronot dan kru soal kacamata pintar itu. Feedback yang didapat akan segera kami tindak lanjuti," kata Sean Carter, manajer strategi kemitraan NASA, pada Bloomberg (11/3/15).
Ini adalah program kerja sama NASA dengan Osterhout Design Group, perusahaan teknologi yang berniat mengembangkan kacamata berteknologi augmented reality di masa mendatang.
Jika melihat produk yang sudah dibuat oleh perusahaan yang berbasis di San Francisco, Amerika Serikat, itu, rasanya kacamata yang diperuntukkan untuk NASA nanti tak hanya canggih, tetapi juga trendi. Sejauh ini, Osterhout gemar sekali membalut produk kacamatanya dengan warna hitam yang elegan dan frame yang tampak kokoh. Desain ini tentunya sangat cocok dengan karakter astronot yang cerdas dan berwibawa.
Sayangnya, belum ada kejelasan dari NASA terkait kapan gadget ini akan tersedia dan bisa dimanfaatkan oleh astronotnya.
Menurut Anda, apakah rencana NASA ini bisa berdampak pada meningkatnya jumlah anak-anak yang bercita-cita menjadi astronot?
BACA JUGA :
- Ilmuwan Jepang akan mengirimkan tenaga panel surya dari luar angkasa
- Ternyata planet Mars memiliki laut yang lebih besar dari lautan Arktik
- Foto selfie Buzz Aldrin terjual dengan harga fantastis
- Kilau cahaya di permukaan planet kerdil Ceres bingungkan ilmuwan
- Fenomena langka: Ditemukan kupu-kupu "banci" di Amerika
(brl/red)