Pendapatan Samsung terangkat berkat larisnya Galaxy Note 5 dan S6 Edge
Techno.id - Awal Oktober lalu, Samsung dengan percaya diri mengklaim bahwa keuntungan operasional mereka pada Q3 2015 melonjak 79,8 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Hari ini (29/10/15) dalam pernyataan resminya, produsen asal Korea Selatan itu pun benar-benar membuktikannya. Bahkan, angka resmi sekarang sedikit lebih baik ketimbang prediksi awal.
-
Samsung klaim pendapatan operasionalnya melonjak 79,8 persen Samsung juga begitu yakin ketika melaporkan perkiraan penjualan mereka dalam tiga bulan terakhir yang mencapai Rp613 triliun.
-
Akankah Samsung berniat turunkan harga Galaxy S6? Menurunnya keuntungan Samsung diprediksi menjadi alasan terkuat mengapa Samsung berniat turunkan harga Galaxy S6
-
Lebihi ekspektasi, 10 juta unit Samsung Galaxy S6 laku dalam sebulan Akankah posisi Samsung di pasar smartphone dunia bakal menguat lagi?
Dari laporan akhir untuk kuartal ketiga 2015 ini, Samsung berhasil mengantongi net profit Rp65 triliun, dari total penjualan sebanyak Rp617 triliun. Sementara keuntungan operasionalnya sendiri mencapai Rp88 triliun.
Sebelumnya, perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 1938 itu memprediksi sendiri jika pendapatan operasionalnya bakal mencapai Rp87 triliun, jauh lebih baik ketimbang pendapatan operasional tahun lalu yang hanya Rp48 triliun. Sementara perkiraan penjualan selama Juli hingga September diprediksi sebesar Rp613 triliun.
Secara keseluruhan pendapatan ini meningkat 6 persen dari kuartal sebelumnya. Adapun penyumbang pemasukan terbesar Samsung dalam tiga bulan terakhir ini berasal dari bisnis semikonduktor, seperti RAM dan SSD, serta panel layar. Dari sektor smartphone, ada peningkatan penjualan yang signifikan dari Galaxy Note 5, Galaxy S6 Edge+, dan smartphone seri Galaxy A dan J.
BACA JUGA :
(brl/red)