Sistem IOT terbaru Cisco hadirkan fondasi untuk transformasi industri
Techno.id - Diperkirakan bahwa tahun 2020 nantinya akan ada 50 miliar perangkat dan objek bisa terhubung dengan internet. Namun faktanya hari ini, dikatakan jika 99 persen dari benda fisik di dunia masih belum terhubung dengan internet.
-
Adopsi IoT lambat, Ericsson revisi prediksi jumlah connected device "Kalau 5G sendiri baru dipakai secara umum di tahun 2020 agak berat rasanya IoT bisa tumbuh lebih cepat dari teknologi 5G."
-
Saat era Internet-of-Things tiba nanti, regulasi bakal banyak berubah Yang paling banyak mengalami perubahan vital ialah sektor pemerintahan.
-
Dalam lima tahun, tujuh miliar orang akan terkoneksi internet Setiap penduduk dunia akan memanfaatkan internet untuk berkomunikasi, bertransaksi, dan bernegosiasi satu sama lain.
Di era digitalisasi seperti saat ini, tentu saja hal ini bisa sangat membantu produktivitas orang banyak, apalagi untuk dunia industri. Namun, dengan sistem yang berjalan tentu saja tidak harus mengorbankan keamanan yang ada di dalam sistem.
Terkait dengan hal ini, Cisco sebuah perusahaan yang bergerak di bidang IT, mengumumkan hari ini sistem baru Internet of Things (IoT) mereka yang dapat mengatasi kompleksitas dari digitalisasi dengan infrastruktur yang dirancang untuk mengelola sistem-sistem berbagai perangkat dan platform, masifnya data yang dihasilkan, dalam skala besar.
Pihaknya juga mengatakan jika sistem mereka yang baru akan memiliki enam pilar yang mencakup 15 produk Internet of Things yakni Konektivitas Internet, Fog Computing, Keamanan, Data Analytics, Manajemen dan Otomatisasi, serta Application Enablement Platform.
"Cisco IoT System menyediakan serangkaian teknologi dan produk IoT yang komprehensif, yang menyederhanakan dan mengakselerasi implementasi infrastruktur Internet of Things. Pendekatan sistem-sistem unik ini menghantarkan kerangka kerja yang dapat memungkinkan implementasi, akselerasi dan inovasi dengan IoT," ungkap Kip Compton selaku GM dari IoT System and Software Cisco pada siaran persnya.
Sementara itu Sancoyo Setiabudi selaku Country Manager untuk Cisco Indonesia, menambahkan, jika konektivitas mereka akan menjadi kunci untuk mendukung transformasi di Indonesia melalui era digitalisasi.
Seiring dengan berkembangnya penetrasi internet dan angka perangkat yang terhubung jaringan, konektivitas akan menjadi kunci dalam mendukung transformasi di Indonesia, melalui era digitalisasi. Dengan Cisco IoT System yang kami umumkan hari ini, kami ingin memungkinkan industri-industri dan kota-kota di Indonesia untuk bertransformasi dan menghadapi era digitalisasi, ungkap Sancoyo Setiabudi, Country Manager untuk Cisco Indonesia.
BACA JUGA :
- Demi keamanan, pemerintah Tiongkok buat aturan baru terkait internet
- Gmail luncurkan layanan baru Gmail Postmaster Tools
- Kemkominfo targetkan pengembangan internet di lingkungan Pesantren
- Permudah pengguna, Yahoo tambahkan tombol khusus untuk layanan eMail
- Zenfone 6 jadi pengharum pakaian, ini kata Lazada
(brl/red)