Smart city di Tangerang diapresiasi wali kota se-ASEAN, ini rahasianya
Techno.id - Ada yang menarik di pagelaran diskusi ASEAN Mayors Forum (AMF) 2015 yang dihelat di Makassar. Dari beberapa pimpinan daerah se-Asia Tenggara itu, Arief R Wismansyah, Wali Kota Tangerang, sempat diminta berbicara di depan hadirin mengenai penerapan kota pintar di daerahnya. Ia dinilai sukses dalam menerapkan proyek tersebut.
-
Bangka Tengah gandeng Telkomsel untuk wujudkan smart city Hal ini dilakukan untuk menciptakan pemerintahan yang transparan.
-
Saat smart city di Surabaya siap, kebiasaan demo warga bisa dikurangi "Untuk menyampaikan keluhan pun tidak perlu dengan cara demonstrasi, cukup melalui jaringan internet yang disediakan."
-
Raih penghargaan, Semarang bakal jadi percontohan Smart City Para pemenang dan nominator ISNA 2015 termasuk Semarang akan diberikan dukungan teknologi dan pendampingan smart region oleh Citiasia.
Sebenarnya, apa rahasianya? Kepada Antara (09/09/15), Arief mengaku bahwa pembangunan smart city di Kota Tangerang sangat melibatkan peran serta masyarakat. Salah satunya ialah dengan menggandeng komunitas dalam setiap programnya.
"Konsep smart city yang Kota Tangerang terapkan menitikberatkan pada keterlibatan masyarakat di dalamnya, tidak melulu berhubungan dengan pengembangan teknologi informasi, meskipun [itu] menjadi salah satu fokus yang dikembangkan," terang Wali Kota yang sempat berkuliah di Amerika Serikat itu.
Ia juga mengapresiasi masyarakat Tangerang yang mulai peduli dan semakin banyak juga yang ingin berbuat untuk kotanya. Terkait kebersihan, misalnya, banyak komunitas yang terlibat di dalamnya dan membantu program pemerintah.
"Rasanya Tangerang tidak kekurangan orang-orang cerdas yang tergabung dalam komunitas yang ingin berbuat untuk kota ini. Dukungan mereka jugalah yang buat kota ini semakin lebih baik," ucapnya.
Arief menjadi pembicara di ajang AMF 2015 bersama kepala daerah lainnya, misalnya Wali Kota Seberang Perai Malaysia dan Walikota Mumbai India. Intinya, ia mengajak masyarakat Indonesia pada umumnya untuk mulai membangun daerah masing-masing dulu agar semakin dipandang masyarakat internasional.
BACA JUGA :
- Dukung Smart City di Makassar, ini yang akan dilakukan Telkomsel
- Bangka Tengah gandeng Telkomsel untuk wujudkan smart city
- Pemprov Jakarta siap tampung aplikasi lokal, asalu2026
- Diskominfo ingin kembangkan Kota Malang jadi Smart City
- Data penduduk Jakarta bakalan terintegrasi dengan platform integrator
(brl/red)