Solusi Desa Broadband Terpadu jalan keluar desa tertinggal
Techno.id - Guna memberikan solusi terpadu bagi masalah desa tertinggal, Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengadakan program Solusi Desa Broadband Terpadu (SDBT). Kegiatan ini merupakan jalan untuk mencari gagasan bagi desa tertinggal dari inisiator-inisiator muda.
-
Siapa tertarik ramaikan program Desa Broadband dari Kemkominfo? Kemkominfo mengajak Anda pengembang aplikasi lokal untuk berpartisipasi dan menempatkan aplikasi yang Anda buat ke dalam program Desa Broadband.
-
Tiga kabupaten di Maluku dapat program Desa Broadband dari Kemkominfo Tiga kabupaten itu adalah kabupaten Kepulauan Aru, kabupaten Maluku Tenggara Barat, dan kabupaten Maluku Barat Daya.
-
Ketua DeTIKnas berharap broadband bisa dimanfaatkan secara maksimal Menurut Ilham Habibie, broadband atau pita lebar bukanlah sekadar infrastruktur jadi perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin.
Ismail, Direktur Telekomunikasi Khusus Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengatakan SDBT dilakukan untuk memberi kebermanfaatan di daerah (3T) Tertinggal, Terdepan dan Terluar perbatasan.
Lebih lanjut, diungkapkannya bahwa permasalahan utama yang dilakukan terhadap Desa Broadband Terpadu yaitu peningkatan produktivitas guna meningkatkan produktivitas masyarakat dan diupayakan terpadu untuk network device dan pendampingan sehingga unsur-unsur tersebut bisa dimanfaatkan di desa.
Sasaran program ditargetkan untuk desa tertinggal yang meliputi desa nelayan, desa nelayan dan desa pertanian. Solusi teknologi yang digagas bisa mencakup pemecahan masalah mata pencaharian, akses layanan kesehatan, akses layanan keselamatan dan akses layanan keamanan.
Sementara itu, Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia mengungkapkan bahwa melalui program ini ditargetkan 500 desa.
Ismail menambahkan bahwa pada tahun sebelumnya pada tahun 2015 sudah terdapat 50 desa yang telah dijajaki untuk dalam Solusi Desa Broadband Terpadu dan masih dalam proses pendampingan.
BACA JUGA :
- Gunung Kidul terapkan SID untuk memantau 144 desa
- Penerapan smart city di Indonesia diprediksi terhalang pendanaan
- Banyak berkontribusi untuk masyarakat, Telkomsel raih penghargaan
- Bandung sudah punya Smart Card, alat pembayaran non-tunai yang efektif
- Telkom gandeng Real Estate wujudkan konsep SmartHome di Balikpapan
(brl/red)