Sophia, robot yang pandai berekspresi seperti manusia
Ilustrasi robot © 2015 Ociacia/shutterstock.com
Techno.id - Hanson Robotics sebuah perusahaan yang mengembangkan robot memperkenalkan robot terbarunya bernama Sophia. Dilansir oleh CNBC (20/03/16), robot yang mirip dengan manusia ini mampu mengekspresikan berbagai macam emosi di wajahnya karena robot ini memiliki kamera canggih yang dapat melacak ekspresi wajah serta menatap dan menggerakkan matanya saat berinteraksi dengan manusia.
-
Robot terbaru buatan Jepang ini peka pada perasaan manusia Rencananya akan dijual di Jepang sebanyak 1.000 robot setiap bulannya dengan harga per robotnya kira-kira Rp 21,4 juta.
-
Robot ini hadir untuk menjadi teman Anda Robot ini seperti memiliki perasaan karena dapat menunjukkan emosinya.
-
10 Praktik pemakaian artificial intelligence, canggihnya bikin melongo Artificial intelligence membuat sebuah robot atau alat seolah memiliki kemampuan berpikir seperti manusia.
Sophia terbuat dari bahan karet yang dinamai Frubber dan dapat mensimulasikan elastisitas kulit manusia dan dapat membantu keputusan simulasi sebuah ekspresi. David Hanson, pendiri Hanson Robotics mengatakan jika ia percaya dengan robot humanoid yang nantinya dapat digunakan untuk tujuan medis, terapi, pendidikan atau mengobati penyakit menular.
Anehnya, kemajuan teknologi ini dinilai mengerikan karena tentu saja robot yang semakin cerdas akan semakin berpotensi jadi ancaman kehidupan manusia. Ngerinya, saat ditanya apakah Sophia akan menghancurkan manusia? Ia menjawab "Oke, aku akan menghancurkan manusia," ujarnya dengan ekspresi seperti di bawah ini.
Robot Sophia
© 2016 CNBC/© 2016 CNBC
Mengerikan bukan? Jika Anda masih penasaran, Anda bisa tonton videonya di bawah ini.
BACA JUGA :
- Inilah baju robot milik Panasonic yang mampu berikan kekuatan super
- Robot ini mampu antar pizza langsung ke depan rumah konsumen
- Sudah bisa bikin robot canggih, Boston Dynamics malah mau dijual
- iRobot Braava, pembersih rumah yang takkan membuat tangan Anda kotor
- Hotel Hilton pekerjakan robot untuk sambut tamunya
(brl/red)