Spotify Live resmi diberhentikan, ini penyebabnya
Techno.id - Kabar mengejutkan datang dari platform layanan pemutar musik Spotify. Mulai 30 April 2023 mendatang, layanan Spotify Live bakal ditutup secara permanen. Kabar ini dikonfirmasi oleh Musically melalui laman TechCrunch.
-
Nggak perlu panik, ini cara sederhana membatalkan berlangganan Spotify Premium di smartphone dan PC Spotify Premium yang bisa kamu dapatkan secara berbayar.
-
5 Beda Spotify dan Spotify Lite, pahami sebelum pakai Salah satu aplikasi populer yang banyak digunakan untuk mendengarkan musik adalah Spotify.
-
Spotify mau masuk Indonesia, hayo jangan pada unduh Mp3 bajakan lagi! Layanan music streaming ini diharapkan juga bisa mengedukasi masyarakat agar membeli karya musik asli secara mudah. Bukannya unduh musik bajakan.
"Setelah periode percobaan dan pembelajaran tentang bagaimana pengguna Spotify berinteraksi dengan audio langsung, kami telah membuat keputusan untuk menghentikan aplikasi Spotify Live," kata seorang juru bicara kepada TechCrunch melalui email, yang dilansir techno.id pada Rabu (5/4).
Melalui email tersebut, Spotify meyakini akan ada harapan masa depan untuk interaksi antara penggemar dan kreator secara langsung di ekosistem Spotify. Akan tetapi karena alasan tertentu, Spotify Live dinilai sudah tidak masuk dalam perhitungan sebagai aplikasi mandiri lagi.
Lantas apa penyebab dari Spotify menghentikan aplikasi layanan live music tersebut? Berikut techno.id pada Rabu (5/4) telah merangkum alasan mengenai Spotify Live ditutup yang dirangkum dari berbagai sumber.
foto: Pexels.com
Melihat dari perjalanan history-nya, Spotify telah mengintegrasikan kemampuan audio langsung dari aplikasi pendamping yaitu Spotify Greenroom di dalam aplikasi utama. Kemudian developer mengubah layanan tersebut menjadi aplikasi Spotify Live.
Kala itu, Spotify menjelaskan bahwa layanan Spotify Live akan terus berfungsi seperti yang dilakukan Greenroom dengan memungkinkan kreator berinteraksi dengan audiens secara real time. Bahkan terdapat fitur mekanisme pembuatan host untuk jalannya sebuah pemutaran musik secara langsung.
Spotify mengakuisisi platform Greenroom pada Maret 2021 dengan pembelian sejumlah USD 62 juta dari perusahaan startup Betty Labs. Awalnya aplikasi ini dikenal dengan Locker Room. Platform ini berfokus pada persimpangan audio langsung dengan konten olahraga.
Kemudian Spotify mengubahnya secara cepat dan mengganti nama aplikasi tersebut menjadi Greenroom pada Juni 2021. Setelah itu, perusahaan meluncurkan acar mingguan langsung melalui aplikasi tersebut. Harapannya Spotify dapat mendorong adopsi konsumen atas layanan audio live-nya. Namun sayangnya Greenroom gagal mendapatkan daya tarik di pasar karena sudah beralih dari tren live audio.
foto: Pexels.com
Meta selaku pihak pengembang beberapa platform live juga melakukan beberapa pemangkasan beberapa produk audionya beberapa waktu lalu, tepatnya pada Tahun 2023. Mereka melakukan pemberhentian ke platform seperti Ruang Audio Langsung seperti Clubhouse dan merubahnya menjadi Facebook Live. Bahkan mereka juga menutup program untuk podcast dan meninggalkan fitur audio short di Soundbites.
Memang tren pengertian platform audio live tengah gencar dilakukan oleh beberapa penyedia layanan. Terbukti sekelas Reddit juga telah menghentikan fitur Reddit Talk pada awal bulan ini. Sedangkan Amazon juga telah melakukan pengurangan staf di aplikasi radio langsung Amp tahun lalu.
BACA JUGA :
- 7 Rekomendasi podcast Islami di Spotify, ngabuburit sekaligus tambah wawasan
- 7 Rekomendasi aplikasi pemutar musik, bisa diputar secara offline
- Spotify rilis DJ, fitur asisten personal berbasi AI besutan OpenAI
- Cara mudah membuat Spotify Blend, bisa buat nikmati musik bareng pasangan
- Cara mudah buat Spotify Wrapped 2022 untuk Instagram dan WhatsApp
(brl/guf)