Startup Tripvisto sukses raih investasi sebesar Rp 13,6 miliar
Techno.id - Startup Tripvisto hari ini mengumumkan bahwa pihaknya sukses meraih investasi Seri A sebesar USD 1 juta (sekitar Rp 13,6 miliar) dari Gobi Partners. Menurut rencana, perusahaan yang berbasis di Jakarta ini akan memanfaatkan dana tersebut untuk pengembangan produk, rekrut, dan pemasaran.
-
Umur belum sebulan, startup lokal ini dapat suntikan Rp13 miliar Dengan bekal ini, Tinggal pun siap menjadi pemain besar di Asia Tenggara di kemudian hari.
-
Mengenal para angel investor yang bergentayangan di Indonesia Kesadaran generasi muda yang melek digital itu kemudian melahirkan bermacam-macam aplikasi dan produk teknologi yang mempunyai daya saing tinggi.
-
Indonesia punya unicorn terbanyak di Asean, ini perbandingannya Kata unicorn melambung setelah debat capres kedua semalam.
Sejak didirikan pada Agustus tahun lalu, Tripvisto berfokus menyediakan paket aktivitas dan tur online untuk tujuan lokal dan internasional. Dalam menjalankan layanannya, Tripvisto mengaku telah bekerja sama dengan banyak agen travel, baik itu dari agen lokal maupun agen internasional.
Seiring berjalannya waktu, startup yang didirikan oleh Sumartok selaku CEO dan Aditya selaku CTO ini telah mengantongi destinasi hingga 50 negara dan 157 kota tujuan di seluruh dunia. Begitu pun dengan pendapatan bulanan yang diklaim telah meningkat hingga 10 kali lipat dalam satu tahun terakhir.
Di pendanaan ini, Tripvisto berencana untuk menambah inventori domestik dan internasional. Selain itu, juga akan ada penambahan destinasi berikut opsi paket untuk tiap destinasinya; merekrut anggota baru di bidang teknologi, produk, pemasaran; serta mengembangkan pemasaran melalui inbound, content marketing, dan periklanan.
"Indonesia merupakan negara dengan populasi terbesar di Asia Tenggara dan memiliki pasar travel inbound dan outbound yang sangat menjanjikan. Kami percaya pelajaran yang dipetik Gobi Partners dari Tuniu (agen tur dan travel terkemuka Tiongkok) akan membantu kami untuk memperluas bisnis kami ke skala regional," ujar Sumartok.
"Dengan ronde pendanaan ini, kami ingin memberikan pengalaman travel yang lebih menarik kepada traveler Indonesia, baik itu untuk perjalanan akhir minggu ke destinasi populer dalam negeri maupun tur luar negeri yang lebih intensif," imbuhnya dalam siaran pers yang diterima tim Techno.id, Rabu (11/11).
BACA JUGA :
(brl/red)