Startup Valadoo Indonesia dikabarkan tutup
Techno.id - Valadoo, sebuah startup travel online Indonesia dikabarkan tutup sejak akhir bulan lalu. Seperti yang dilansir oleh Merdeka.com (03/04/15), startup ini telah berhenti beroperasi dengan alasan yang dibenarkan oleh Co-Founder Valadoo, Aris Suryamas.
-
Mengenal para angel investor yang bergentayangan di Indonesia Kesadaran generasi muda yang melek digital itu kemudian melahirkan bermacam-macam aplikasi dan produk teknologi yang mempunyai daya saing tinggi.
-
Sang CEO ingin Halodiana.com digunakan satu juta orang setiap hari Ryan Gondokusumo, CEO Halodiana optimis layanan barunya akan mendapat sambutan positif dari pengguna internet Indonesia.
-
Investor di Silicon Valley antusias dengan startup asal Indonesia Indonesia memiliki potensi besar untuk bangun industri teknologi seperti di Silicon Valley.
"Iya saat ini valadoo sedang kami tutup secara operasional. Kami sedang ada restrukturisasi investasi dan saham dgn para investor atau pemegang saham saat ini," ungkapnya dikutip dari Merdeka.com (03/05/15).
Startup ini sudah sedemikian dikenal di dunia travel online Indonesia sejak 2010 lalu. Namun, startup ini dikabarkan memiliki masalah karena ketergantungan terhadap investor. Namun, permasalahan ini belum diungkap secara gamblang oleh Aris.
"Saya blm bisa cerita lebih lanjut. Nanti akan ada pengumuman resmi," ujarnya singkat.
Di sisi lain, Valadoo merupakan startup yang memiliki kemitraan yang terhitung strategis misalnya dengan Wego di tahun 2012 lalu. Bahkan beberapa bulan yang lalu Valadoo juga bergabung dengan layanan social travel Burufly. Selain itu, startup ini memiliki banyak member dan pendapatan yang cukup banyak.
BACA JUGA :
(brl/red)