Studi: Video game justru membuat anak pandai bersosialisasi
Techno.id - Secara mayoritas, anak yang gemar bermain video game biasanya mengundang persepsi negatif. Uniknya, sebuah penelitian terbaru justru menunjukkan fakta yang berbalik. Jadi, seperti apa dampak positifnya?
-
Orang yang kecanduan video games cenderung lebih jeli & teliti Sebuah studi tebaru menemukan hubungan antara kecanduan video game dan keterampilan observasi, efisiensi kognitif, dan pelaksanaan tugas.
-
Hobi main video game kekerasan bikin cowok nggak punya rasa bersalah! Cowok gamer wajib baca biar bisa introspeksi diri.
-
Ilmuwan ungkap manfaat positif game FPS bagi otak Ilmuwan: "Game aktif cenderung lebih efektif daripada belajar secara pasif"
Menurut penelitian yang diterbitkan di Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology, ilmuwan telah menemukan bahwa anak yang gemar bermain video game cenderung lebih pintar dan mampu bersosialisasi dengan baik.
Tak hanya itu, studi ini juga menyoroti perilaku anak yang justru berkemampuan lebih baik dalam berkelompok jika mereka memainkan banyak jenis video game. Salah satu contohnya seperti saat bekerja kelompok.
"Aktivitas sosial anak dapat meningkat karena mereka juga bermain video game dengan teman-teman mereka. Beberapa video game bahkan mengajarkan arti dari berbuat kebaikan," studi ini menyebutkan, sebagaimana dikutip dari GeekWire (17/03).
Ya, hasil studi ini memang tidak berarti mengharuskan sang anak bermain video game. Namun setidaknya bisa dijadikan sebuah parameter atas sikap paranoid orang tua akan dampak negatif anak saat bermain video game.
BACA JUGA :
(brl/red)