Sudah punya akun di 5 medsos yang segera mendunia ini?
Techno.id - Jika Anda mau melihat ke belakang sejenak, selalu saja ada media sosial baru yang mencuri perhatian dunia dalam kurun waktu tertentu. Di tahun 2002, misalnya, Friendster menjadi sangat populer saat para netizen ramai-ramai menyerbunya. Popularitas Friendster itu kemudian tertular pada Facebook dan Twitter di tahun 2009. Tiga tahun kemudian, giliran Instagram dan Pinterest yang menjadi primadona baru.
-
Media Sosial lawas ini masih ada meski dilupakan penggunanya Delapan mediasosial ini masih ada meski nyaris ditinggal penggunanya.
-
10 Media sosial teraktif di Indonesia, mana yang sering kamu pakai? Media sosial favoritmu di nomor berapa?
-
4 Media sosial terbaru khusus untuk orang pemalu Akhirnya muncul juga, ya.
Nah, untuk beberapa waktu ke depan, kira-kira jejaring sosial mana saja yang siap meledak? Berikut lima nama yang patut diwaspadai:
1. Shots
Apa jadinya jika para pencinta selfie di seluruh dunia berkumpul di tempat yang sama? Efek baik maupun buruknya memang belum kentara, tetapi Shots sudah siap mewadahi orang-orang yang hobi memfungsikan kamera depan di ponsel pintarnya itu.
Setiap user Shots mempunyai hak yang sama untuk mengunggah potret dirinya dan memberikan caption. Di samping itu, mereka juga bisa saling membubuhkan komentar maupun mengirim pesan pribadi. Untuk memberikan rasa nyaman pada penggunanya, Shots juga menjamin bahwa komunitas virtualnya ini dibangun dengan tujuan baik dan melarang terjadinya cyberbullying. Intinya, Shots benar-benar memfasilitasi hobi selfie Anda sembari memperkuat hubungan pertemanan Anda.
Sejauh ini, Shots telah menyediakan fitur Double Shot, yang mengizinkan Anda untuk mengambil dua gambar sekaligus dalam satu file. Untuk mengikuti update terbaru dari aplikasi gratisan untuk Android dan iOS ini, langsung saja meluncur ke shots.com.
2. Pheed
Pekerja kreatif di era ini tentu harus dekat dengan media sosial. Selain berfungsi untuk menjaring massa, nyatanya ada platform media sosial yang bisa dijadikan sumber penghasilan tambahan. Salah satunya ialah Pheed.
Aplikasi ini memacu penggunanya untuk berpikir dan menghasilkan sesuatu jika ingin mendapatkan imbalan. Awalnya, user memiliki beragam media untuk berekspresi, mulai dari teks, voice note, musik, foto, hingga video. Nah, setiap konten yang Anda hasilkan itu bisa dikomersialkan pada subscriber Anda. Nantinya, subscriber yang ingin menikmati karya yang Anda hasilkan harus membayar sejumlah Rp25 ribu sampai Rp450 ribu. Coba bayangkan, berapa Rupiah yang bisa Anda hasilkan jika memiliki 1.000 subscriber loyal saja?
Semenjak mulai diperkenalkan pada tahun 2012 di AppStore dan setahun setelahnya di Play Store, perkembangan aplikasi ini makin positif. Bahkan, Forbes sampai sempat menjulukinya sebagai "reinkarnasi Twitter".
3. Snapchat
Di beberapa belahan dunia, seperti Amerika Serikat, aplikasi chatting yang satu ini lumayan digemari. Pasalnya, selain dapat melakukan video chat, pengguna Snapchat juga bisa saling berbagi foto maupun video. Nah, asal Anda tahu, fitur berbagi media milik Snapchat ini cukup unik. Setiap media yang dibagikan melalui platform ini akan menghilang dalam waktu tertentu, umumnya 10 detik. Dengan fitur ini, memori penyimpanan Anda tidak akan penuh oleh endapan file yang sudah dikirimkan oleh teman-teman Anda. Maka dari itu, Snapchat terbilang sukses dalam mengusung panji sebagai aplikasi chatting yang menyenangkan.
Aplikasi yang bisa dinikmati di smartphone bersistem operasi iOS dan Android ini pun mulai menapaki tangga kesuksesan. Di tahun 2014 saja, ada lebih dari 100 juta pengguna aktif yang membagikan 700 juta foto dan video per harinya. Snapchat sendiri awalnya dikembangkan oleh Evan Spiegel, Bobby Murphy, serta Reggie Brown dan mulai dirilis pada tahun 2011.
4. Tinder
Sebagian besar jejaring sosial hanya mengajak penggunanya untuk mendapatkan teman baru ataupun mendekatkan dengan rekan yang nun jauh di sana. Untuk urusan mencari jodoh, mereka pun menyerahkan kuasa sepenuhnya pada user. Melihat peluang tersebut, Tinder pun memberanikan diri untuk menawarkan konsepnya yang unik pada masyarakat dunia.
Pertama kali disebarluaskan pada tahun 2012, media sosial "mak comblang" ini semakin hari semakin terkenal saja. Dengan memanfaatkan teknologi geolocation, Anda kini tidak perlu susah-susah berkenalan dengan lelaki atau wanita idaman di dekat Anda. Cukup dengan mendekatinya di Tinder, waktu dan tenaga Anda pun tidak akan terbuang secara percuma. Caranya, Anda hanya perlu menyukai profil seseorang yang disajikan pada Anda dengan mengusapnya ke arah kanan layar smartphone. Apabila yang bersangkutan juga menyukai Anda, maka Anda akan menerima notifikasi bahwa Anda berdua berpeluang untuk bersama-sama memadu kasih.
Wah, kapan lagi bisa mencari jodoh semudah mengusap jari di layar smartphone Anda?
5. Thumb
Platform yang satu ini mengusung sistem yang sedikit berbeda. Pada dasarnya, pengguna Thumb diizinkan untuk saling berbagi gambar dan berkomentar. Namun, komentar yang akan akan Anda dapatkan di sini lebih cenderung berisi opini, sehingga sangat bagus untuk menggali feedback yang membangun dari orang-orang di seluruh dunia. Jika hal yang Anda angkat di jejaring sosial buatan Thumb, Inc. tersebut menarik, jangan kaget jika Anda akan mendapatkan puluhan hingga ratusan respons dalam waktu beberapa menit saja. Thumb juga menyediakan panel khusus apabila Anda ingin berdiskusi dengan pengguna lain dengan pandangan yang menarik.
Potensi yang dimiliki oleh Thumb ini jelas sangat menguntungkan bagi bisnis maupun startup baru. Thumb bahkan pernah disanjung oleh VentureBeat sebagai media sosial yang lebih adiktif daripada Pinterest.
Melihat fiturnya yang unik dan dibutuhkan oleh masyarakat saat ini, sepertinya kelima medsos di atas akan segera meledak di Indonesia. Jadi, tunggu apa lagi? Segeralah mendaftar sebelum ketinggalan oleh teman-teman Anda!
(brl/red)