Survei baru ungkap banyaknya kebohongan di media sosial
Techno.id - Pada dasarnya, setiap orang pasti memiliki naluri untuk selalu ingin tampil sebagai yang terbaik. Tak hanya di dunia nyata, naluri ini pun kini sudah terseret hingga ke ruang publik digital seperti Facebook.
-
Kenapa senang selfie bahkan saat bencana? Ini penjelasan ilmiah Selfie telah melewati norma-norma standar sosial.
-
Ini 4 tipe pengguna Facebook di dunia, kamu termasuk yang mana? Rata-rata 1,28 miliar orang memeriksa Facebook setiap hari.
-
Kenapa zaman sekarang banyak cewek hobi foto bugil? Salah satu faktor utamanya adalah naluri manusia yang selalu ingin tampil dan mengekspresikan diri. Kamu setuju nggak?
Kendati demikian, tahukah Anda bahwa segala bentuk kemewahan yang dipamerkan di media sosial tersebut tidaklah sepenuhnya benar? Atau dengan kata lain, aktivitas hedonisme itu dilakukan hanya karena rasa gengsi?
Setidaknya, inilah hasil survei yang baru-baru ini dilakukan oleh produsen smartphone HTC di beberapa negara Eropa. Sebagaimana dikutip dari Mirror (16/10), survei ini melibatkan sekitar 4.000 orang dengan rentan usia 16 sampai 54 tahun.
Dikatakan, sebanyak 52 persen dari 1.000 warga Inggris mengunggah konten hedonisme hanya untuk membuat teman media sosial mereka merasa iri. Ironisnya, hal ini juga kian diperparah dengan 75 persen peserta survei yang mengaku memang melihat popularitas dari konten yang diunggah.
"Rasa keinginan untuk berbagi media sosial, itu semua karena mereka memang ingin mencari kesan tertentu," ujar seorang psikolog yang turut berpartisipasi dalam survei, Jo Hemmings.
"Kita hidup di dunia komunikasi yang instan. Setiap orang dapat mencari dan mengikuti perkembangan tren para publik figur (selebriti) dengan mudah. Hanaya saja, mereka tidak selalu mampu untuk mengikuti hingga akhirnya harus memalsukan kondisinya di media sosial," imbuh Hemmings.
BACA JUGA :
- Dibanding medsos lain, info dari Twitter menyebar 10 menit lebih cepat
- Facebook dikabarkan segera rilis aplikasi berita Notify
- Facebook bocorkan cara buat video biasa jadi video 360 derajat
- Tak hanya anak muda, lansia juga menggunakan media sosial
- Demi edukasi user, Instagram buat akun @instagramforbusiness
(brl/red)