Tahukah Anda dahulu ada keyboard yang lebih efisien ketimbang QWERTY!
Techno.id - Jauh sebelum Anda mengenal tipe keyboard atau mesin pengetik seperti sekarang, ternyata dahulu dikenal sebuah tipe mesin pengetik yang berbeda dari tipe keyboard seperti sekarang. Saat ini, Anda mungkin lebih mengenal tipe keyboard dengan format QWERTY. Tipe format keyboard QWERTY yang Anda kenal saat ini merupakan teknologi yang ditemukan oleh seorang Christoper Sholes dan dipatenkan pertama kali pada 1878. Tipe keyboard ini menjadi amat terkenal setelah perusahaan mesin tik Remington meluncurkan jenis mesin tik manual, Remington 2.
-
Inilah asal usul kenapa huruf pada keyboard tidak urut abjad! Mengapa huruf-huruf pada keyboard dibuat acak sedemikian rupa? Mengapa tidak dibuat urut berdasarkan abjad saja.
-
Keyboard ini jadikan tablet Anda sebuah mesin ketik jadul Tak seperti keyboard portable lain yang banyak beredar, Qwerkywriter bawakan sensasi meisn ketik jadul pada Anda.
-
Ini alasan di balik pemberian tonjolan pada huruf F dan J di keyboard Tonjolan itu dapat membantu mereka mengidentifikasikan huruf yang dipencet tanpa perlu memperhatikan tombolnya pada keyboard.
Meski tipe keyboard QWERTY sangat terkenal hingga saat ini, tapi dulu tepatnya 1932 ada sebuah format keyboard yang diklaim lebih efisien ketimbang tipe QWERTY. Menurut Smithsonian, Dvorak Simplified Keyboard (DSK) adalah bentuk penyederhanaan dari konsep QWERTY yang diklaim jauh lebih nyaman bagi gerakan tangan dan jari. Ditemukan oleh Dr. August Dvorak, format keyboard ini dianggap mampu mengurangi efek typo atau salah ketik.
Untuk menggunakan DSK, Anda harus banyak melakukan penyesuaian. Hal itu dikarenakan tata letak hurufnya yang berbeda dengan versi QWERTY. Format DSK dimulai dengan tanda baca ('), (,), (.), dan diikuti huruf P, Y, F, G, C, R, L dan seterusnya. Format keyboard seperti ini dianggap hanya kompatibel digunakan pada pengetikan bahasa Inggris. Namun untuk pengetikan dengan bahasa lain, maka harus dibuat konsep yang berbeda.
Keluarnya format DSK di pasaran pada 1932 dianggap oleh sebagian orang sebagai kesalahan. Meski format ini dianggap lebih efisien, tetapi seluruh orang di dunia saat itu telah banyak dan terbiasa menggunakan versi QWERTY bahkan hingga saat ini. Kendati demikian, format DSK masih digunakan terutama untuk membantu pengerjaan konsep programming komputer.
BACA JUGA :
(brl/red)