Tahun 2016, BP3TI siap bangun 1600 lokasi akses internet
Ilustrasi internet © 2015 techno.id
Techno.id - Balai Penyedia dan Pengelola Telekomunikasi dan Informatika alias BP3TI dilaporkan siap membangun 1600 lokasi akses internet sepanjang tahun 2016 ini. BP3TI yang diwakili pelaksana tugas direktur umumnya Jamuri mengatakan jika 871 lokasi akan segera diimplementasikan pada semester satu tahun 2016, sedangkan 600 sisanya telah diimplementasikan pada tahun 2015 lalu.
-
Telkomsel perkuat layanan di wilayah 3T agar Indonesia merdeka sinyal Akses jaringan broadband untuk mendukung aktivitas digital masyarakat di seluruh pelosok negeri, termasuk wilayah 3T hingga batas negara.
-
Operator telekomunikasi tergiur bangun BTS bersubsidi di perbatasan "Sudah pada kirim surat semua, dan nantinya akan kita bicarakan pada tahun 2016 semester pertama."
-
Telkom janji, tahun ini akan ada 2.500 Wi-Fi Corner di Indonesia Timur "Setiap kabupaten harus memiliki Wi-Fi Corner ini."
Jamuri sebagaimana dikutip dari Antara (12/5/16) mengatakan, penyediaan jasa akses internet yang dilaksanakan BP3TI ini merupakan program penyediaan akses internet dengan kapasitas bandwidth minimal 2Mbps. Penyediaan ini semata-mata dilakukan agar dapat dimanfaatkan masyarakat untuk pelbagai kepentingan yang bermanfaat dan membangun.
Lebih lanjut Jamuri menjelaskan jika metode akses internet untuk program ini disesuaikan dengan kondisi geografis dan demografis di daerah. Metode akses internet yang nantinya digunakan antara lain adalah fiber optic, radio link, dan VSAT (Very Small Aperture Terminal).
Ia menambahkan, pembangunan lokasi untuk akses internet tersebut dilakukan berdasarkan usulan dari kementerian atau lembaga maupun pemerintah daerah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan diketahui merupakan pengusung terbanyak yakni sekitar 48,9 persen untuk pembangunan penyedia akses internet ini, disusul pemerintah daerah 32,5 persen, Kementerian Tenaga Kerja 8,58 persen, Desa Broadband Terpadu 7,27 persen, Kementerian Pertanian 2,33 persen, dan Kementerian Pariwisata 0,29 persen.
BACA JUGA :
(brl/red)