Tahun 2020, 5 juta pekerjaan musnah karena kemajuan teknologi
Ilustrasi pencari kerja © 2016 techpolicydaily.com
Techno.id - Perkembangan kecerdasan buatan, robotika, dan bioteknologi akan mengancam banyak pekerjaan saat ini, seperti yang dilansir oleh Money.CNN.com (18/01/16). Nantinya tahun 2020, banyak pekerjaan administrasi dan pekerjaan kantoran akan menjadi korban kemajuan teknologi.
-
Jika robot dipakai secara luas, 85% orang di negara ini bakal nganggur Ethiopia adalah negara yang akan sangat merasakan dampak dari perkembangan teknologi.
-
5 Pekerjaan manusia yang sudah diambil robot Semakin canggihnya teknologi maka semakin besar juga ancaman manusia untuk kehilangan pekerjaannya.
-
Jokowi wanti-wanti ada ancaman badai PHK di tahun 2025, 85 juta pekerjaan hilang Badai PHK ini karena meningkatnya otomasi dan munculnya Artificial Intelligence (AI) di berbagai sektor pekerjaan.
Hal ini sama dengan yang dialami pada peristiwa revolusi industri seperti yang dikatakan oleh Forum Ekonomi Dunia. Isu ini menjadi fokus utama yang dibicarakan organisasi tersebut. Pada pembahasannya, ditemukan dengan adanya revolusi teknologi ini mengakibatkan membunuh sebanyak 7,1 juta pekerjaan di negara-negara kaya karena redundansi dan otomatisasi.
Namun dari 7,1 juta pekerjaan yang akan hilang, revolusi teknologi ini akan menghasilkan 2,1 juta lapangan pekerjaan baru. Walaupun begitu, tetap akan membuat lima juta pekerjaan dihapuskan karena otomatisasi. Untuk itu, Forum Ekonomi Dunia menyarankan untuk semua negara harus berinvestasi untuk mengubah tenaga kerja mereka jika ingin tetap bersaing.
Salah satunya adalah dengan menjalankan program pembelajaran pendidikan untuk perubahan sedini mungkin. Hal ini tentu saja dimulai dari orang dewasa untuk mengupdate skill mereka untuk tetap bisa bertahan dengan revolusi teknologi tersebut.
BACA JUGA :
(brl/red)