Tahun depan, Dikpora NTB bentuk pusat sumber belajar berbasis TI
Techno.id - Mulai 2016 mendatang, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Nusa Tenggara Barat (NTB) mengatakan akan membentuk pusat sumber belajar berbasis Teknologi Informasi (TI) sebagai tempat pelatihan guru sebelum mengikuti ujian kompetensi.
-
Guru harus melek teknologi demi kemajuan pendidikan Indonesia Menurut Totok A Soefijanto, guru harus mempelajari teknologi untuk memajukan masa depan dunia pendidikan Indonesia.
-
Dialog dengan Wamendikdasmen, guru kompak keluhkan pemerataan fasilitas pendidikan Selain fasilitas, guru juga menyinggung soal ketimpangan sekolah negeri dan swasta.
-
Penempatan guru PPPK bakal pertimbangkan sekolah swasta, tak cuma ditugaskan di sekolah negeri Banyak sekolah swasta yang kekurangan tenaga pengajar, Mendikdasmen bakal evaluasi penempatan PPPK.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Kepala Dikpora NTB, H Rosyadi Sayuti mengaku telah menganggarkan dana sebesar Rp 1 miliar. Nantinya, dana tersebut akan digunakan untuk membangun pusat sumber belajar di sebanyak 10 kota/ kabupaten.
"Jadi setiap satu kota/ kabupaten akan menerima dana sebesar Rp 100 juta," ujarnya sebagaimana dikutip dari Antara, Rabu (09/12).
Setelah pihak sekolah mendapat anggaran untuk membeli sarana TI yang memadai, ia beserta bawahannya akan memanfaatkan sekolah-sekolah tersebut sebagai pusat sumber belajar bagi para guru, yang tak lain adalah berasal dari wilayah sekitar.
Ke depannya, Rosyadi berharap agar guru bisa memaksimalkan sarana TI tersebut untuk meningkatkan kemampuannya dengan teknologi. Adapun salah satu contoh sederhananya seperti menggunakan komputer dan internet untuk ujian kompetensi guru.
"Guru-guru kita sebenarnya memiliki kemampuan. Mereka punya kemampuan akademis, tapi masih belum terampil dari sisi penguasaan IT," terangnya.
BACA JUGA :
(brl/red)