Tanpa digaji sebagai CEO Twitter pun, Jack Dorsey sudah jadi miliader
Techno.id - Selain resmi mengumumkan Jack Dorsey sebagai CEO Twitter 5 Oktober kemarin, dewan direksi perusahaan microblogging tersebut juga mengumumkan bahwa pria yang juga merupakan co-founder perusahaan ini tak akan mendapat kompensasi alias gaji atas jabatannya sebagai CEO. Pengumuman ini cukup mengejutkan banyak pihak, pasalnya jarang ada seorang petinggi perusahaan yang mau bekerja terutama di dua perusahaan sekaligus tanpa mendapatkan bayaran sepeser pun.
-
Jack Dorsey resmi jadi CEO Twitter Semenjak 5 Oktober, Dorsey resmi menjadi CEO Twitter.
-
Empat petinggi Twitter pergi, banyak pihak salahkan Jack Dorsey Banyak pihak yang merasa kecewa dengan kepemimpinan Jack Dorsey selama ini.
-
Ini kiat sukses Jack Dorsey pimpin dua perusahaan besar sekaligus Kabarnya, pria yang masih melajang ini bahkan tak memiliki meja di dua kantornya itu.
Namun ternyata, keputusan dewan direksi tak menggaji dirinya tersebut ditanggapi Dorsey dengan santai. Pasalnya, tanpa gaji sebagai CEO Twitter saja Dorsey sudah bisa menjadi miliader karena kepemilikan saham yang cukup besar di Twitter.
Seperti dilansir oleh Eweek (5/10/15), Dorsey memang memiliki saham sebesar 4,7 persen di Twitter (data berdasar dokumen IPO perusahaan yang diajukan pada tahun 2013). Itu artinya, Dorsey memiliki hampir 22,2 juta saham dengan nilai total saham lebih dari USD 600 juta atau sekitar Rp854 miliar (perhitungan berdasar harga saham per 5 Oktober yang mencapai harga USD 27,50 atau Rp391.600).
Selain itu, tanpa digaji pun Dorsey masih tetap bisa jadi miliader juga karena keberhasilan Square, layanan pembayaran mobile yang memiliki ribuan pelanggan setiap bulannya di Amerika. Total, berdasar perhitungan Forbes, Dorsey diperkirakan memiliki kekayaan bersih senilai Rp21,36 triliun hingga tahun 2015 ini.
BACA JUGA :
(brl/red)