Teknologi AI berhasil terbangkan pesawat jet selama 17 jam, ini faktanya
foto: Pexels.com
Techno.id - Baru-baru ini teknologi Artificial Intelligence atau AI tengah menjadi topik menarik di media massa. Kali ini dikabarkan sebuah AI bisa menerbangkan pesawat latih tempur selama 17 jam. Lantas bagaimana faktanya?
-
Banyak pilot 'pensiun' di masa depan, posisinya diganti robot, waduh! Alasannya, robot nggak pernah bosan, apalagi stres menghadapi pekerjaan.
-
Percobaan pertama gagal, misi Menembus Langit diulang Saat baru mencapai ketinggian 10 kilometer, pesawat tersebut tiba-tiba melepaskan diri dari balon cuaca.
-
Terbang 18 jam, rute pilihan pilot ini ternyata membentuk pola pesawat Sekaligus sebagai penerbangan paling lama di dunia.
Melansir dari laman Engadget, Rabu (15/2), sebuah teknologi agen intelijen berbasis AI berhasil menerbangkan pesawat latih Lockheed Martin VISTA X-62A selama lebih dari 17 jam.
VISTA merupakan singkatan dari Variable In-flight Simulation Test Aircraft. VISTA adalah sebuah pesawat uji terbang yang dikembangkan oleh NASA untuk mendukung penelitian dan pengembangan dalam bidang sistem kendali penerbangan dan pengujian teknologi penerbangan baru.
VISTA dirancang untuk menggabungkan kemampuan simulasi penerbangan yang sangat realistis dengan pengujian dalam lingkungan penerbangan yang sebenarnya. Pesawat ini dilengkapi dengan sistem pengendalian yang dapat dikonfigurasi ulang dan dapat mensimulasikan berbagai tipe pesawat, termasuk pesawat terbang, helikopter, dan pesawat nirawak.
BACA JUGA :
- ChatGPT Plus resmi masuk Indonesia, segini harga langganan serta cara daftarnya
- ChatGPT berhasil lolos tes ujian dokter di Amerika Serikat, ini faktanya
- 7 Dampak ChatGPT bagi dunia pendidikan, penggunaan perlu lebih diperhatikan
- 11 Platform AI selain ChatGPT, bisa buat desain grafis sampai video virtual
- 9 Momen kocak saat ChatGPT nge-bug, pengguna nggak mau salah
(brl/guf)