Teknologi turut dompleng pertumbuhan industri pariwisata
Techno.id - Menurut Tazbir selaku Asisten Deputi Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah Kementrian Pariwisata Republik Indonesia, teknologi memiliki pengaruh sangat besar bagi perkembangan pariwisata di Indonesia.
-
Pariwisata Indonesia meningkat berkat perbaikan ICT Kementerian Pariwisata menggandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk kembangkan pariwisata Indonesia.
-
Gandeng Baidu, Kemenpar optimis wisatawan Tiongkok capai 10 juta Gandeng Baidu, Kemenpar optimis tarik jumlah wisatawan Tiongkok dari 1,1 menjadi 10 juta
-
Ini penyebab kenapa orang Indonesia sekarang makin demen liburan Salah satunya karena media sosial.
"Seperti yang diketahui, 3T yakni telekomunikasi, tourism dan transportasi merupakan faktor penunjang pertumbuhan ekonomi. Saat ini, promosi pariwisata sangat IT oriented. Prediksi ke depan pariwisata harus menjadi tulang punggung karena kita tidak bisa berharap pada hasil bumi lagi seperti batu bara dan minyak bumi", ungkap Tazbir.
Pihaknya mengungkapkan, pariwisata akan menjadi devisa bagi negara. Untuk berkolaborasi dengan TI merupakan hal penting sehingga perlu di transfer melalui kemajuan teknologi.
"Kami sangat serius bekerja sama dgn pihak TI yang bisa membantu pihak pariwisata. Microsoft sebagai perusahaan yang bergerak di bidang TI, kami berharap Microsoft menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi melalui industri karena mampu menggerakkan ekonomi nasional," ungkapnya.
Tazbir menambahkan bahwa pihak pariwisata menggunakan teknologi dengan porsi 70 persen dibanding media konvensional. Hal tersebut terus digencarkan karena melalui teknologi yakni lewat sosial media dapat memberikan data akurat sehingga bisa terlihat lalu lintasnya.
"Kami mendapatkan kenaikan 60 persen dibanding tahun lalu dalam penggunaan aplikasi teknologi. Kami menargetkan 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara di tahun 2019 dan mengharapkan bisa menghasilkan USD 15 miliar di tahun 2019", pungkas Tazbir
BACA JUGA :
(brl/red)