Telkomsel targetkan jaring Rp 300 miliar di malam takbiran
Techno.id - Malam takbiran biasanya disebut-sebut sebagai malam penuh keberkahan bagi para pengusaha dana perusahaan penyedia layanan. Hal itu disebabkan kebiasaan masyarakat Indonesia berbelanja maupun berkomunikasi dengan sanak saudara yang jauh.
-
Telkomsel bakal kehilangan dua juta pelanggan di momen Lebaran Hilangnya pelanggan itu diakui bukan pindah ke layanan yang disediakan operator lainnya melainkan terbawa arus mudik.
-
Selama puasa dan lebaran, Telkomsel prediksi layani 1,15 miliar SMS Pasca melakukan uji jaringan dari Banyuwangi ke Denpasar, Telkomsel memprediksikan akan layani 1,15 miliar SMS penggunanya.
-
Layanan data Telkomsel naik 140 persen dibanding lebaran tahun lalu Kenaikan data yang sangat signifikan ini masih terkonsentrasi di Area Jawa Bali.
Telkomsel ternyata memasang target yang cukup tinggi untuk pendapatan yang diraihnya khusus pada malam takbiran. Perusahaan telekomunikasi seluler terbesar itu menyatakan menargetkan pendapatan sebesar Rp 300 miliar dalam malam menjelang Idul Fitri itu.
Angka yang dipasang Telkomsel itu mengalami peningkatan sekitar 10 persen dari tahun lalu yang menembus angka Rp 270 miliar. Target tersebut dipasang karena melihat recharger yang naik hingga dua kali lipat dibanding hari biasanya. Pendapatan tersebut berasal dari seluruh jenis layanan baik melalui voice, SMS maupun data.
Pendapatan Telkomsel di malam Lebaran tahun lalu sampai Rp 270 miliar, tahun ini proyeksinya Rp 300 miliar dalam momen malam yang sama. Jadi, benar Telkomsel membuktikan malam Ramadan itu rahmat, papar Mas'ud Khamid Direktur Sales dan Marketing Telkomsel di Jakarta.
Hingga akhir kuartal pertama 2015, kata Masud, jumlah pelanggan Telkomsel mencapai 141 juta dengan hanya 108 juta di antaranya yang diakui sebagai pelanggan aktif. Telkomsel mendefinisikan pelanggan aktif adalah pelanggan yang isi pulsanya lebih dari tiga kali dalam sebulan.
BACA JUGA :
(brl/red)