TelkomSigma siap sukseskan program Laku Pandai
Ilustrasi TelkomSigma © 2015 telkomsigma.co.id
Techno.id - Otto B Hartorodi Director of Business System Integration TelkomSigma dalam sebuah kesempatan mengungkapkan jika pihaknya siap menyukseskan dan mendukung implementasi program Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka Keuangan Inklusif atau yang disingkat Laku Pandai.
-
Rekening Hape, solusi layanan perbankan masa kini Bank Mandiri dan beberapa operator seluler Indonesia lakukan kerja sama untuk sediakan layanan perbankan bagi masyarakat Indonesia.
-
Menkominfo: Industri telekomunikasi dan perbankan wajib bersinergi! "Jadi sebaiknya antara Telkom dan perbankan duduk bareng saja, tidak usah ngotot-ngototoan jalan sendiri," ujar Rudiantara
-
Bandung sudah punya Smart Card, alat pembayaran non-tunai yang efektif Kartu pintar itu bisa digunakan untuk beragam hal, mulai berbelanja, membayar tagihan, hingga kartu identitas dan kartu akses.
"Jika ada bank yang ingin meluncurkan Laku Pandai dengan fasilitas atau infrastruktur layanan terkait yang diperlukan termasuk aplikasinya, kami siap. Seluruh komponen itu sudah kami miliki, tidak perlu lagi bangun dari nol, perbankan tinggal implementasinya saja," ujar Otto seperti Techno.id kutip dari Antara (26/11/15).
Otto mengungkapkan, jika pihaknya telah lama berkomitmen bersama dengan Intel untuk mendukung implementasi program tersebut sejak tahun 2014. Bahkan, hingga saat ini program yang bertujuan mendekatkan layanan bank dengan masyarakat itu sudah diterapkan oleh BRI, BCA, BTPN, dan Bank Mandiri.
Adapun solusi yang ditawarkan oleh TelkomSigma untuk program Laku Pandai ini adalah aplikasi banking, data center, managed service, konektivitas jaringan, akses pasar potensial yang seluruh sistemnya bisa terintegrasi. Selain itu, TelkomSigma juga menawarkan dukungan penggunaan aplikasi branchless banking multidevice pada program Laku Pandai melalui layanannya.
Uniknya, melalui dukungan tersebut Telkomsigma mengklaim jika layanan Laku Pandai jadi bisa digunakan pada beragam perangkat mobile atau gadget.
"Solusi mobile dibangun aplikasi pada platform Android yang minim bandwidth karena selain banyak penggunanya juga bisa digunakan meski pun di jaringan internet berkonektivitas 2G sekaligus dengan GPRS dan EDGE," ujar Otto.
Sekadar informasi, pada tahun 2015 setidaknya terdapat sekitar 300.000 agen Laku Pandai dari 11 bank sehingga setidaknya secara konservatif ada 6 juta nasabah baru dilayani perbankan. OJK memproyeksikan pada tahun 2017, sedikitnya 90 persen masyarakat sudah menjadi nasabah bank lewat program Laku Pandai.
BACA JUGA :
(brl/red)