Tenang dulu, lulus kuliah TI bukan akhir segalanya
Techno.id - Masa pendidikan di bangku kuliah bagi para lulusan pengembang digital dan aplikasi dinilai Chief Technology Officer (CTO) Bukalapak, Nugroho Herucahyono masih belum cukup. Ia menyebutkan ilmu yang ditimba dari lingkungan universitas masih baru di level dasar.
-
CTO Bukalapak: Jadi programmer itu yang penting mau belajar "Engineer itu bukan cuma soal lulusan mana. Kalau lulusan SMA tapi mau belajar dan passion-nya di situ bisa berkembang dengan lebih baik"
-
Viral, dosen akuntansi ini sindir mahasiswa yang lulus 3.5 tahun Seringkali, mahasiswa yang lulus dengan cepat dianggap lebih baik dari yang terlambat menyelesaikan studi
-
Kampus ini menciptakan mahasiswanya jadi technopreneur “gila” Para mahasiswa juga dipupuk untuk berinovasi dan diperkenalkan dengan dunia bisnis
Ditemui tim Techno.id® di kantornya yang berlokasi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Nugroho secara lugas menyatakan waktu kuliah yang terbilang singkat tersebut masih belum mewakili keadaan sebenarnya dari pekerjaan dan kemampuan yang dibutuhkan seorang software engineer.
"Kuliah itu kan hanya 4 tahun. Waktu yang singkat itu gak cukup. Makanya, kita ingin menanamakan kepada mahasiswa kalau ilmu yang dipunyai itu baru dasar," papar Nugroho selepas acara Bukalapak Programming Contest bagi mahasiswa, Rabu (2/2/2016).
Ia pun berharap supaya para lulusan baru tidak merasa ilmu yang diterima saat kuliah sudah cukup. Para tenaga engineer yang baru lulus kuliah diminta agar terus melakukan pengembangan diri ketika benar-benar memasuki dunia kerja yang dinilai lebih kompleks.
"Jadi jangan merasa sudah lulus, ilmu yang didapatkan dari bangku kuliah cukup. Itu baru dasar dan berbeda sekali saat di dunia kerja. Karena dimana pun itu mereka yang baru lulus itu baru dasar ilmunya," imbuh pria berkacamata itu sembari mengulas senyum.
Lebih lanjut, Nugroho menyebutkan perusahaannya tak hanya mementingkan ijazah ataupun lulusan sebagai syarat utama penilaian. Jadi, ia menyarankan para lulusan TI di Indonesia sebaiknya membuka diri dan lebih mau berkembang supaya punya kemampuan lebih baik.
BACA JUGA :
- CTO Bukalapak: Jadi programmer itu yang penting mau belajar
- Gelar kompetisi, Bukalapak adu kemampuan mahasiswa TI
- Wajib waspada, penipuan game berhadiah dari BukaLapak merajalela!
- CEO Bukalapak: Resolusi 2016 sejajar dengan pemain global
- Sudah 6 tahun, Bukalapak tawarkan konsep pasar dalam setiap interaksi
(brl/red)