Ternyata cara kerja otak bisa pengaruhi gaya hidup seseorang
Techno.id - Sebuah penelitian yang digagas oleh ilmuwan asal University of Oxford baru-baru ini menemukan jika cara kerja otak dapat mempengaruhi gaya hidup seseorang. Penelitian yang dipublikasikan dalam Journal Nature Neuroscience ini mengungkapkan bahwa cara otak bekerja dan terhubung antara satu sel dengan sel lainnya dapat menggambarkan bagaimana perilaku seseorang sehari-hari.
-
7 Kebiasaan manusia yang bisa membuat otak cepat rusak, waspadalah! Tidak hanya pola makan, gerakan fisik dan juga kesehatan mental sangat berpengaruh dengan aktivitas otak.
-
Cegah demensia sejak dini, ini 7 gaya hidup sehat yang bikin fungsi otak tetap maksimal hingga tua Kondisi ini sering kali mempengaruhi ingatan, pemikiran, dan kemampuan sosial.
-
Amygdala ternyata dapat memprediksi stres lebih awal Dunia penelitian telah menemukan hasil riset yang menyatakan bahwa amygdala ternyata dapat memprediksi stres lebih awal
Penelitian yang dikepalai oleh Stephen Smith ini menemukan jika ada 200 daerah di otak manusia yang bekerja dan dapat mempengaruhi gaya hidup dan perilaku manusia sehari-hari. Menurut Smith jika ke-200 bagian otak tersebut terhubung dengan rapi, maka bisa dipastikan seseorang memiliki gaya hidup yang sehat dan perilaku yang baik. Namun, jika bagian-bagian tersebut nampak tak terhubung dengan rapi dan cenderung berantakan, maka bisa dipastikan seseorang memiliki gaya hidup yang kurang sehat seperti kerap mengonsumsi narkoba dan kurang tidur alias insomnia.
"Kami menemukan bahwa orang-orang dengan gaya hidup dan perilaku yang positif cenderung menunjukkan kinerja otak yang baik dan rapi, akan tetapi tidak begitu dengan mereka yang memiliki gaya hidup negatif," ujar Smith seperti dilansir oleh Softpedia (28/9/15).
Smith menambahkan jika korespondensi kuat yang terjadi antara koneksi otak dan gaya hidup maupun perilaku ini bisa dilakukan dengan mengubah pola hidup yang cenderung buruk seperti merokok, mengonsumsi narkoba, atau pola makan sembarangan. Selain itu, Smith menganjurkan supaya banyak orang berpikir positif supaya dapat meningkatkan performa otak sehingga mempengaruhi gaya hidup dan perilaku menjadi lebih baik lagi.
BACA JUGA :
- Bangun pagi bisa buat Anda lebih sukses, benarkah?
- Polusi udara sumbang kematian lebih dari 3 juta jiwa per tahun
- Waspada, orang gemuk lebih rentan terserang tumor otak!
- Kekurangan vitamin D menyebabkan penurunan kognitif lebih cepat
- Perokok aktif hidup lebih lama daripada perokok pasif, apa alasannya?
(brl/red)