Techno.id -  

Degradasi baterai adalah salah satu masalah terbesar yang dialami baterai lithium, terutama pada smartphone. Setelah sekitar satu tahun digunakan, kamu mulai menyadari bahwa baterai tidak terisi daya secara optimal seperti dulu.

Dalam beberapa kasus, banyak pengguna mencari panduan apa pun untuk memaksimalkan masa pakai baterai. Nah salah seorang pengguna TikTok dengan nama akun @princetechofficial mengklaim dirinya telah memecahkan kode "rahasia" untuk perangkat Samsung. Tapi benarkah dia?

Menurutnya, trik sederhana untuk meningkatkan masa pakai baterai Samsung adalah dengan mengatur ulang pengaturan yang disebut "Batterystats" di salah satu menu lanjutan perangkat. Untuk melakukannya, kamu harus menavigasi ke aplikasi telepon Samsung dan menekan * # 9900# alih-alih menggunakan nomor telepon biasa. Opsi ini memunculkan menu SysDump, di mana kamu akan menemukan opsi untuk mengatur ulang Status Baterai.

Namun sebenarnya, proses tersebut bukanlah kode ajaib yang secara instan meningkatkan masa pakai baterai. Bahkan faktanya, opsi itu tidak akan meningkatkan masa pakai baterai sama sekali.

Yang dilakukan tombol reset Batterystats hanyalah mengkalibrasi ulang baterai ponsel Samsung, yang harus kamu lakukan setiap beberapa bulan hanya untuk menjaga kesehatan baterai. Namun, kamu tidak akan mendapatkan baterai bertahan lebih lama karenanya.

Mengkalibrasi ulang baterai membuatnya lebih akurat

foto: freepik/user16766420

Degradasi baterai adalah masalah yang dihadapi semua orang. Ini adalah salah satu masalah yang diperhitungkan Android di semua perangkatnya yang digunakan untuk berbagai macam aplikasi.

Meskipun tidak ada kode "rahasia" yang secara instan meningkatkan masa pakai baterai, kamu akan melihat manfaat dari sesekali mengkalibrasi ulang baterai perangkat dengan menyetel ulang Status Baterai.

Ponsel cerdas modern berputar di sekitar baterai adaptif yang memantau dan mengukur penggunaannya dari waktu ke waktu, mengkalibrasi sendiri agar tetap akurat. Saat kamu menghidupkan ponsel untuk pertama kalinya, ponsel akan mengkalibrasi baterai untuk menunjukkan persentase pengisian daya secara akurat kepada pengguna.

Namun, seiring bertambahnya usia perangkat dan baterai telah diisi ratusan kali, kalibrasi ponsel dapat menjadi kurang presisi, sehingga persentase baterai menjadi tidak akurat. Misalnya, seseorang dengan perangkat yang lebih lama mungkin melihat ponselnya mati pada 5% , bukan 1%. Ini adalah masalah menjengkelkan yang diakibatkan kalibrasi yang tidak akurat, bukan karena penurunan kualitas baterai.

Menyetel ulang Batterystats, seperti yang disarankan pengguna TikTok di atas, adalah cara memperbaiki masalah dengan menghapus data baterai lama yang tersimpan di ponsel kamu dan menyetel ulang kalibrasi.

Setelah selesai, perangkat Android kamu akan mati secepat sebelumnya, tetapi setidaknya sekarang persentase baterai akan ditampilkan secara akurat. Sejatinya degradasi baterai adalah masalah fisik yang tidak dapat diselesaikan dengan pengaturan ulang perangkat lunak seperti kalibrasi ulang.

(brl/red)