TopJek janjikan keamanan dan kecepatan lebih baik bagi pelanggan
Techno.id - Jasa ojek online sedang booming di Jakarta. Setelah jalanan diramaikan pengemudi ojek berjaket dan helm bertuliskan Go-Jek dan GrabBike, makin banyak layanan serupa yang muncul. Topjek menyeruak jadi nama baru yang sedang mempersiapkan diri masuki kompetisi di ranah bisnis ojek online.
-
Ibu kota penuh kompetitor, Topjek pilih fokus layani Depok Untuk saat ini, Topjek menyediakan layanan ojek plus kurir. Tarif batas bawahnya adalah Rp10.000 dan Rp2.000 per kilometernya.
-
Pendaftaran pengemudi Topjek ramai dijejali pendaftar Hal ini disebabkan karena menismenya pembagian hasil tak berbeda jauh dengan Go-Jek.
-
Pengemudi diancam, Go-Jek tak tinggal diam Pengemudi Go-Jek dapat perlindungan dari perlakuan tidak baik pengemudi ojek luar.
Sebagai pemain yang datang belakangan, Topjek mengaku telah melakukan studi atas kondisi bisnis ojek online yang baru dimasukinya. Kelemahan privasi yang ada di layanan ojek online sebelumnya diklaim jadi fokus perusahaan supaya bisa bersaing dengan pemain lain yang sudah lebih dahulu hadir.
“Kita akan buat pengemudi tidak bisa menghubungi pengemudi secara langsung. Di aplikasinya Topjek sudah dibuatkan fitur chatroom khusus yang dapat dipakai untuk komunikasi pengemudi dan pengguna layanan, jadi nomor telepon tidak diekspos,” kata Cempaka Adinda Devi, Co-Founder dan Direktur Topjek.
Soal layanan yang akan disediakan Topjek, Cempaka menjelaskan bahwa perusahaannya berfokus pada dua model layanan yakni transportasi dan pengiriman barang. Kedua layanan ini sebenarnya juga sudah disediakan Go-Jek, layanan ojek online yang sudah lebih dulu populer.
“Perusahaan lain memang sudah menyediakan jasa ini, tapi menurut kami masih banyak yang bisa dilakukan di bisnis ini. Topjek siap menjanjikan pengiriman barang bisa dikirimkan ke tujuan dalam waktu kurang satu jam dengan kualitas sistem yang lebih baik dari yang disediakan perusahaan lain,” imbuh dara manis yang juga menjadi investor di Topjek.
Tidak hanya pasar pengguna personal, Cempaka menyebutkan layanan Topjek juga bakalan menggaet pelanggan dari kelas korporat. “Sekarang kita sedang dalam tahap perbincangan dengan beberapa perusahaan. E-commerce lokal di bidang fashion salah satu yang dalam penjajakan bisnis dengan Topjek,” tandasnya.
Meski pun belum meluncur secara resmi, Topjek mengaku sudah menerima sekitar 10 ribu pendaftar melalui website yang disediakannya. Perusahaan ini mengaku bakalan melakukan penyaringan yang cukup ketat bagi calon pengemudi yang berminat jadi pengemudi di layanan ojek online miliknya.
Cempaka Adinda Devi, Co-Founder dan Direktur Topjek © 2015 Denny Mahardy/ techno.id
BACA JUGA :
(brl/red)