Twitter berniat 'pinang' mantan petinggi Apple
Techno.id - Setelah berhasil 'meminang' Vice President Excecutive American Express Leslie Berland menjadi CMO, kini Twitter dikabarkan akan segera merekrut Natalie Kerris mantan Communication Excecutive Apple. Kerris kabarnya nanti akan diproyeksikan untuk menduduki posisi yang sama ketika ia masih bekerja di Apple.
-
Jack Dorsey rekrut wanita cantik ini untuk isi posisi CMO Twitter Wanita cantik ini dulunya sempat bekerja sebagai wakil presiden bidang marketing di perusahaan American Express.
-
4 Petinggi Twitter mendadak mengundurkan diri, ada apa? Jack Dorsey pun langsung tanggap membuat konfirmasi soal keluarnya empat petingginya via tweet akun Twitternya.
-
Apple kosongkan lebih dari 100 kursi HRD-nya Ada 100 perekrut pegawai untuk raksasa Cupertino itu yang diberhentikan.
Sebagaimana dikutip dari Re/code (26/1/16), Kerris dipilih oleh pihak Twitter karena pengalamannya yang begitu banyak di bidang komunikasi. Selama 14 tahun, ia menjabat sebagai kepala divisi hubungan masyarakat untuk Apple dan dikatakan menjadi orang yang sangat berpengaruh di lingkungan perusahaan yang bermarkas di Cupertino tersebut.
"Ia adalah orang kepercayaan Steve Jobs, bahkan dialah yang mengumumkan peristiwa meninggalnya Jobs via Twitter," tulis salah seorang sumber dekat Twitter.
Kerris sebenarnya diketahui akan pensiun dari pekerjaannya di Apple bulan April. Namun, belakangan ini justru Kerris nampak selalu terlihat melakukan pembicaraan intensif dengan Twitter yang menandakan jika wanita lulusan California State University Chico ini sepertinya tak akan pensiun dan malah menduduki kepala humas di perusahaan yang beberapa hari lalu telah ditinggalkan oleh sejumlah petingginya.
BACA JUGA :
- Jack Dorsey rekrut wanita cantik ini untuk isi posisi CMO Twitter
- Mantan VP of Product Twitter dikabarkan berlabuh ke Instagram
- Pasca hengkangnya 4 petinggi, saham Twitter dikabarkan fluktuatif
- 4 Petinggi Twitter mendadak mengundurkan diri, ada apa?
- Empat petinggi Twitter pergi, banyak pihak salahkan Jack Dorsey
(brl/red)