Tahun lalu, Twitter habiskan 2 miliar untuk 'lindungi' Dorsey
Techno.id - Tahun 2015 lalu, perusahaan microblogging Twitter dilaporkan menghabiskan dana khusus sekitar Rp2,24 miliar untuk sang CEO, Jack Dorsey. Dana khusus tersebut semata-mata digunakan Twitter untuk menjamin keamanan pria yang baru resmi menjabat sebagai CEO pada bulan Oktober tahun 2015 lalu.
-
Empat petinggi Twitter pergi, banyak pihak salahkan Jack Dorsey Banyak pihak yang merasa kecewa dengan kepemimpinan Jack Dorsey selama ini.
-
Twitter umumkan, CEO berikutnya wajib bekerja full time Syarat menjadi CEO Twitter berikutnya adalah harus mampu dan mau bekerja full time untuk perusahaan.
-
Ini kiat sukses Jack Dorsey pimpin dua perusahaan besar sekaligus Kabarnya, pria yang masih melajang ini bahkan tak memiliki meja di dua kantornya itu.
Sebagaimana dilansir oleh BusinessInsider (16/4/16), kompensasi itu diperoleh Dorsey meski pria berusia 39 tahun itu pada awal kepemimpinannya tak bersedia di gaji oleh manajemen perusahaan. Ya, Twitter dikabarkan harus membayar sejumlah uang tersebut sebagai jaminan atau asuransi yang harus dibayarkan kepada setiap karyawannya.
Dana asuransi sejumlah 2 miliar yang diterima Dorsey itu kabarnya berupa jaminan untuk keamanan perumahan dan juga perlindungan kesehatan.
Sekadar informasi, Dorsey tahun lalu memang menolak untuk menerima gaji setelah menjadi CEO resmi Twitter. Pria yang memiliki saham Twitter sekitar 3,4 persen (atau senilai Rp5,5 triliun) itu bahkan mengumumkan pada bulan Oktober yang lalu bahwa ia memberikan sepertiga dari saham yang dimilikinya kepada para karyawan perusahaan.
BACA JUGA :
- Tanpa digaji sebagai CEO Twitter pun, Jack Dorsey sudah jadi miliader
- 8 Hal yang perlu dilakukan Jack Dorsey agar Twitter jadi nomor satu
- Ini kiat sukses Jack Dorsey pimpin dua perusahaan besar sekaligus
- Ini 5 buku yang jadi inspirasi hidup Jack Dorsey
- Empat petinggi Twitter pergi, banyak pihak salahkan Jack Dorsey
(brl/red)