Twitter sebarkan kampanye pemberdayaan perempuan di beberapa negara
Techno.id - Layanan microblogging, Twitter dilaporkan mulai meluncurkan kampanye dukungan terhadap pemberdayaan perempuan di beberapa negara. Kampanye bertajuk #PositionOfStrength ini dilaporkan bakal menjadi alat dukungan dari Twitter untuk memerangi diskriminasi pada perempuan di seluruh belahan dunia.
-
Fitur baru Instagram ini bisa lawan bullying, keren Fitur ini menggunakan teknologi kecerdasaann buatan untuk mendeteksi perundungan dari komentar, foto, hingga video.
-
Suka jadi cyber-bully? Instagram bukan tempat Anda! Para pengguna Instagram tak akan bisa lagi berkomentar sembarangan di Instagram, karena kolom komentar bisa dimatikan.
-
Twitter akan tambah pegawai wanita tahun depan Mereka menginginkan peningkatan jumlah pegawai wanita di lingkup perusahaan mereka, dari 34 persen saat ini menjadi 35 persen tahun depan.
Kampanye #PositionOfStrength ini kabarnya baru menyapa para pengguna di Australia, Irlandia, dan juga India. Sebagaimana dilansir oleh NDTV (29/2/16), untuk menyukseskan kampanye ini Twitter dikabarkan menggandeng FICCI Ladies Organisation and Observer Research Foundation.
Kerja sama dengan organisasi wanita tersebut diharapkan bisa melibatkan lebih banyak perempuan terhadap upaya menyamakan kedudukan saat bersuara di jagat maya. Selain itu, melalui kerja sama kampanye ini diharapkan pengguna jagat maya terutama pengguna Twitter berjenis kelamin perempuan mendapat pengetahuan dan perlindungan dari tindakan penyalahgunaan internet seperti pelecehan, bullying, perdagangan wanita, dan masih banyak lainnya.
Sebagai bentuk nyata kerja sama dalam kampanye #PositionOfStrength ini adalah diluncurkannya langkah-langkah aman untuk berselancar di dunia maya oleh pihak Twitter. Ya, pengguna Twitter terutama pengguna perempuan dikabarkan bisa memanfaatkan alat block, mute, dan report untuk melaporkan tindakan pelecehan yang terjadi padanya.
"Kami telah memperkenalkan langkah-langkah keamanan seperti fitur Mute, Block, dan Report untuk melindungi pengguna dari tindakan pelecehan," Ujar Patricia Cartes, Head of Global Trust and Safety Outreach Twitter.
Selain di tiga negara, kampanye pemberdayaan perempuan ini kabarnya akan juga diperluas ke seluruh negara termasuk Indonesia. Saat ini, para tim dikabarkan sedang melakukan lokakarya dan pertemuan dengan para pemimpin untuk membahas bagaimana meningkatkan pemberdayaan dan keselamatan bagi perempuan.
BACA JUGA :
(brl/red)