Waspada dengan aplikasi "dewasa" pemeras harta pengguna
Techno.id - Baru-baru ini perusahaan keamanan asal Amerika, Zscaler mengumumkan bahwa aplikasi penyedia konten pornografi, Adult Player diindikasikan terkontaminasi ransomware. Karena virus itu, aplikasi secara diam-diam akan mengambil gambar "nakal" pengguna dengan kamera yang menghadap depan.
-
Google blokir 11 aplikasi dari Play Store gara-gara virus Trojan, segera hapus! Baru-baru ini Kaspersky telah mengumumkan 11 aplikasi yang mengandung Trojan.
-
Awas, program penyandera file susupi komputer Anda Ransomware memiliki tujuan untuk meminta tebusan dari para korban yang berhasil mereka infeksi.
-
9 Aplikasi di PlayStore ini rawan disisipi Malware, bisa retas akun Pengguna Android kudu waspada nih!
Foto yang telah diambil akan digunakan untuk memeras pengguna. Kabarnya, pengguna diminta untuk mentransfer uang sejumlah kira-kira Rp7,1 jutaan melalui akun PayPal.
Seperti dikutip dari PhoneArena (8/9/15), aplikasi mengancam pengguna dengan dalih akan menyebarkan foto tersebut. Biasanya pengguna akan diberi sejumlah waktu untuk mentransfer uang tebusan yang dimaksud. Nah, selama "masa tenggang" aplikasi yang terindikasi ransomware akan memblokir akses pengguna ke data penting yang tersimpan di ponsel pintarnya.
Meski pengguna berusaha untuk mereboot smartphonennya, ransomware akan terus muncul hingga uang tebusan benar-benar telah diterima.
Zscaler menjelaskan, aplikasi ini sebenarnya bukan aplikasi resmi yang bisa didapatkan di Google Play Store. Pengguna bisa mendapatkan aplikasi ransomware ini melalui toko aplikasi pihak ketiga atau toko aplikasi ilegal. Oleh karena itu, pihak Zscaler menghimbau kepada pengguna smartphonen supaya tidak sembarangan mendownload aplikasi di luar Google Play Store.
BACA JUGA :
- Peningkatan ransomware pada kuartal kedua 2015 kian dahsyat
- Jumlah malware seluler terus bertambah, tapi laju infeksinya rendah
- Hati-Hati! Malware KeyRaider targetkan serang perangkat iOS jailbreak
- Awas, aplikasi Dubsmash palsu tebarkan virus porno
- Ilmuwan Israel temukan cara untuk menyadap data lewat feature phone
(brl/red)