Waspada, virus kini bisa disusupi melalui iklan video!
Techno.id - Saat ini, pergerakan virus dan malware sudah makin memprihatinkan. Pasalnya, hasil deteksi terbaru dari vendor keamanan online Media Trust berhasil menemukan bahwa iklan video kini juga bisa disusupi oleh file jahat.
-
4 Ciri-ciri komputer diserang malware akibat mengunduh file atau aplikasi yang ternyata virus Virus dapat menyebabkan perilaku yang tidak biasa dan memengaruhi sistem perangkat komputer
-
Adobe Flash jadi sasaran empuk serangan malware Tercatat, malware baru yang menyerang Adobe Flash melonjak drastis sampai 317 persen!
-
Waspadalah, pengguna Netflix jadi sasaran kejahatan cyber Banyak malware yang menyamar sebagai Netflix.
Sebagaimana dikutip dari Softpedia (14/11), file jahat di dalam iklan video ini dijuluki malvertising. Menurut Media Trust, file jahat ini adalah sebuah file SWF yang berasal dari domain brtmedia.net.
Cara kerjanya, file SWF ini pada awalnya akan menyusupi kode embed (JavaScript) pada iklan video. Kemudian, iklan berformat video itu akan menampilkan iframe tersembunyi berukuran 1 x 1 piksel. Artinya, sulit dilihat dengan kasat mata telanjang.
Selanjutnya, iframe ini memuat jendela pop-up yang dirancang khusus untuk memindai isi komputer korban. Pada akhirnya, korban akan mendapati pesan untuk memperbarui beberapa aplikasi atau software yang telah terpasang di dalamnya.
Jika korban secara tidak sengaja meng-klik jendela pop-up tersebut, maka hasilnya bisa lebih berbahaya. Secara garis besar, korban akan diarahkan untuk mengunduh file-file berbahaya lainnya secara otomatis.
BACA JUGA :
- Tak ingin masyarakat tertipu, Google beberkan modus penipuan di Chrome
- Adware yang bisa otomatis me-root Android sudah masuk Indonesia!
- Ada malware berkedok lamaran kerja dan akan peras Anda sampai Rp9 juta
- Antivirus masa depan tak lagi butuh pembaruan dalam menangkal malware
- Waspada, malware jenis baru kembali rasuki Android!
(brl/red)