WiFi adalah solusi internet murah dan cepat untuk Indonesia
Techno.id - Saat ini internet adalah hal yang penting untuk menunjang kehidupan, namun untuk mendapatkan internet murah dan cepat menjadi masalah bagi pengguna yang ada di Indonesia.
-
Biznet fokus perluas jaringan Jawa-Bali Tekuni fokus utama di tahun 2015, Biznet lebarkan sayap jaringan Jawa-Bali hingga 13.000 km
-
Ekspansi pasar, Biznet terapkan strategi 'sapu jagat' Biznet ingin merangkul konsumen lebih banyak juga bervariasi dengan cara membangun jaringan fiber optik.
-
Telkomsel: Kami dukung smartphone 4G murah di Indonesia smartphone 4G dengan harga yang murah akan lebih menjangkau seluruh lapisan masyarakat di Indonesia.
Namun, Menurut Presiden Direktur Biznet, perusahaan penyedia jasa internet, Adi Kusma, mengatakan bahwa sebenarnya dengan menggunakan WiFi semua orang bisa merasakan internet murah tanpa harus menggunakan jaringan 4G Long Term Evolution (LTE).
Alasan ini karena murahnya menggunakan teknologi Wifi sehingga masyarakat tidak perlu perlu menggunakan ponsel 4G yang harganya masih terbilang mahal. Apalagi untuk menggunakan teknologi WiFi pengguna tidak butuh smartphone yang memiliki harga yang mahal.
"Hampir rata-rata ponsel sudah ada fitur WiFi. Jadi, untuk merasakan internet cepat dan murah tak harus 4G tapi bisa menggunakan WiFi," ucapnya, dikutip dari Merdeka.com (27/05/15).
Hal ini diucapkannya karena saat ini memang Biznet sedang gencar melakukan ekspansi layanan WiFi di 70 kota di seluruh Indonesia melalui layanan Biznet WiFi.
Biznet sendiri menargetkan 750 ribu pengguna total hingga akhir tahun ini. Angka itu berkali-kali lipat dari jumlah pengguna Biznet Wifi yang saat ini sekitar 70 ribu orang.
Enaknya, dalam layanan WiFi ini, Biznet mengklaim dapat memberikan kecepatan akses hingga 100 Mbps bagi para penggunanya.
Adi juga menambahkan jika dengan WiFi, masyarakat tidak perlu menunggu waktu untuk menikmati internet cepat sebagaimana yang sedang dilakukan operator telekomunikasi untuk mempersiapkan jaringan 4G nya.
"Kalau kita kan tidak frekuensi, kita main di WiFi. Lagian untuk menggelar 4G itu ada biayanya tambahan juga, berbeda dengan kita," tuturnya.
BACA JUGA :
(brl/red)