Yahoo segera pangkas 20 persen karyawan, 1600 orang bakal terkena PHK

Advertisement

Techno.id -  Yahoo secara resmi mengabarkan segera melakukan PHK, untuk lebih dari 20 persen tenaga kerjanya hingga akhir Tahun 2023. Tercatat dalam pekan ini, perusahaan raksasa ini telah memberhentikan sekitar 1.000 pekerjanya.

Melansir CNBC International, Jumat (10/2) Yahoo sendiri telah melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK pada 1.000 posisi pekan ini, kata platform email itu dalam sebuah pernyataan.

Lebih lanjut, juru bicara Yahoo berujar bahwa divisi teknologi iklan, Yahoo for Business, akan dirombak dan menjadi Yahoo Advertising. Tentu hal ini menjadi salah satu penyebab dari PHK yang dilakukan perusahaan.

CEO dari Yahoo, Jim Lanzone mengatakan kepada Axios dalam sebuah wawancara, perubahan mengenai divisi dari Yahoo akan bermanfaat untuk profitabilitas Yahoo secara keseluruhan. Perusahaan juga akan berinvestasi lebih banyak di bagian lain dari bisnisnya yang lebih menguntungkan.

Melansir dari CNN, Jumat (10/2), pengurangan tenaga kerja dilakukan untuk merestrukturisasi unit bisnis periklanannya.

foto: Pexels.com

 


Yahoo PHK karyawan massal

"Keputusan ini tidak mudah, tetapi kami yakin perubahan ini akan menyederhanakan dan memperkuat bisnis periklanan kami untuk jangka panjang, sekaligus memungkinkan Yahoo memberikan nilai yang lebih baik kepada pelanggan dan mitra kami," kata juru bicara dari Yahoo.

Sebagai informasi, pada september 2021, perusahaan ekuitas swasta Apollo Global Management mengakuisisi 90 persen saham Yahoo dari Verizon. Perusahaan memiliki sekitar 10.000 karyawan saat itu, menurut data PitchBook.

Laporan Axios menyebutkan bahwa lebih dari 1.600 pekerja akan diberhentikan dalam pemangkasan karyawan. Dari beberapa informasi tersebut, menunjukan bahwa Yahoo telah memiliki sejumlah hampir 8.000 karyawan.

Juru bicara dari Yahoo menambahkan, perusahaan akan memberikan pesangon kepada tenaga kerja yang terkena PHK. Namun sayangnya, pihak Yahoo tidak membeberkan secara gamblang tentang jumlah atau nilai dari pesangon imbas dari PHK yang dilakukan.

foto: Pexels.com

Pengumuman PHK oleh Yahoo muncul kala semakin maraknya perusahaan teknologi yang memangkas biaya untuk menyesuaikan diri dengan penurunan belanja iklan digital. Selain itu, ketidakpastian ekonomi global juga sangat berpengaruh mengapa Yahoo memutuskan untuk melakukan PHK.

Seperti diketahui, Yahoo telah lama malang melintang di industri internet sejak 1990-an. Saat ini Yahoo tengah berusaha menemukan relevansi untuk beberapa tahun kedepan. Terlebih Google cukup mendominasi platform pencarian, dan media sosial lainnya.

Advertisement


(brl/guf)