"Yang paling penting konsumen cinta dengan produk kami"
Tim Cook, CEO Apple © 2016 Apple
Techno.id - Prinsip menarik belum lama ini diungkap oleh CEO Apple Inc., Tim Cook. Kendati perusahaannya kini sedang meradang karena penjualan iPhone mencapai titik terendah dalam sejarah, Cook masih optimistis terhadap masa depan Apple di pasar smartphone.
-
Keuntungan Apple sentuh titik terendah sejak 2003 Di kuartal satu 2016, keuntungan Apple dalam menjual iPhone akhirnya menyentuh titik terendah sejak 50 kuartal berturut-turut (2003)
-
Pemasukan Apple pecahkan rekor dunia, tapi ada satu masalah besar Penjualan iPhone pada Q1 2015 dan Q1 2016 cenderung stagnan.
-
CEO Apple unjuk gigi kesuksesan iPhone di dunia “iPhone menjadi produk paling yang paling banyak menjelajah dunia,” kata Tim Cook di hadapan hadirin.
Keyakinan pria berkacamata itu didapat dari loyalitas konsumen Apple. Adanya para Apple fan boy yang jumlahnya tak sedikit inilah Cook yakin masa depan Apple masih cerah.
"Yang paling penting konsumen cinta dengan produk kami," terangnya pada CNBC.com (02/05/16).
Di tiga bulan pertama 2016, net income Apple tercatat hanya Rp138 triliunan. Padahal tahun lalu, keuntungan mereka jauh lebih banyak, hingga menyentuh Rp180 triliunan. Walau begitu, Tim Cook tetap menganggap raihan Apple ini tak buruk-buruk amat.
"Sebenarnya, Rp138 triliunan adalah jumlah yang masih lebih banyak dibanding perusahaan lain. Jadi, kuartal ini sebenarnya cukup baik, walau tidak sesuai yang diharapkan tetunya," tutur penerus Steve Jobs itu.
Ia juga menepius anggapan bahwa inilah awal mula kematian Apple. Menurutnya, media terlalu melebih-lebihkan performa raksasa Cupertino yang sedikit terpeleset itu.
BACA JUGA :
(brl/red)