Yellow Pages luncurkan pembaruan layanan
Techno.id - Salah satu anak usaha PT Telkom Indonesia, Yellow Pages meluncurkan pembaruan layanan dengan menyasar dunia digital dari layanan sebelumnya yang hanya melayani dunia printing, dengan menargetkan 100 ribu Usaha Kecil Menengah (UKM) masuk sebagai penggunanya, seperti yang dilansir oleh Antara (15/06/16).
-
Model baru bisnis media massa di dunia digital masa depan Bisnis media ke depan tidak hanya bertumpu pada konten, melainkan juga kepada medium, platform hingga target audiens yang ingin dituju.
-
Bingung cari penyedia jasa dekat rumah? Lokamedia.com saja "Saat ini, Lokamedia telah memiliki 80 ribu bisnis terdaftar dalam database kita."
-
Telkom: Tahun 2016 sejuta UKM akan gunakan StarBox Kini, StarBox memberikan tiga solusi berbasis mobile yang terintegrasi meliputi connectivity, conten, dan commerce.
"Banyak perubahan besar terjadi di masyarakat, termasuk aspek sosial, ekonomi, budaya dan teknologi yang mempengaruhi pola hidup dan cara berkomunikasi. Seiring perubahan itu kami pun melakukan transformasi bisnis agar tetap dapat bersaing," ucap President Director PT Metra Digital Media (MDM) yang mengelola Yellow Pages, Budi Setyawan Wijaya dikutip dari Antara.
Ia juga mengatakan saat ini pihaknya telah mengembangkan portofolio bisnis yang terdiri dari Digital Directory, Integrated Digital Media dan Advertising Agency.
"Bisnis Yellow Pages masuk dalam jajaran Advertising Agency, dan kami menargetkan bisa menyumbang pendapatan sekitar Rp 130 miliar, sebab masih dalam masa transisi dari Directory Printing saja menuju Digital Directory," katanya.
Sebelumnya, Budi mengaku dari tiga bisnis yang dikembangkan PT Metra Digital Media telah membukukan pendapatan sekitar Rp 130 miliar selama kurun 2015 dari bisnis Digital Directory, dan Rp 200 miliar dari bisnis Integrated Digital Media, serta Rp300 miliar dari bisnis Advertising Agency.
"Pada tahun 2016 ini, kami targetkan pendapatan dari Advertising Agency tumbuh menjadi Rp 400 miliar. Untuk Integrated Digital Media masih di kisaran Rp 300 miliar, dan Advertising Agency atau Yellow Pages yang terbaru di kisaran Rp 130 miliar," katanya.
Untuk bersaing dengan beberapa bidang bisnis yang sama, Budi mengaku Yellow Pages mempunyai keunggulan, yakni semua perusahaan pengiklan yang ada di dalam datanya tervalidasi.
"Toko, perusahaan, barang yang dijual dan semua terkait barang yang diiklankan selalu divalidasi secara berkala, jadi tidak ada penipuan, barang abal-abal atau sebagainya," akunya.
Sebelum peluncuran, Budi mengaku Yellow Pages Service telah memiliki sekitar 10.000 konsumen atau pemasang iklan, dan di sepanjang tahun 2016 ditargetkan bertambah menjadi 100.000 konsumen yang semuanya adalah pelaku UKM.
BACA JUGA :
(brl/red)