Hari ini, layanan Dompetku Nusantara resmi dirilis
Techno.id - Pada hari ini, Rabu (3/2), PT Indosat Tbk memperkenalkan secara nasional layanan terbaru di bisnis Mobile Financial Service (MFS), dengan nama Dompetku Nusantara. Layanan yang mirip branchless banking ini bisa terwujud berkat kerja sama dengan Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara (BPD Sulut).
-
Kurangi transaksi uang tunai, Indosat hadirkan D-Tap Layanan ini akan melengkapi layanan mobile payment berbasis server yaitu Indosat Dompetku.
-
Indosat siapkan banyak dukungan untuk operasional BPJS Ketenagakerjaan Indosat mengaku tengah menyiapkan banyak dukungan melalui layanan guna menunjang operasional BPJS Ketenagakerjaan Indonesia
-
Indosat pasang target 5 juta pelanggan di akhir tahun 2015 Indosat targetkan tambah pelanggan hingga 5 juta pada akhir tahun 2015 untuk layanan Dompetku.
Dengan layanan Dompetku Nusantara, pelanggan seluler Indosat Ooredoo yang kini berjumlah 70 juta pengguna atau masyarakat Indonesia yang belum menjadi nasabah bank (non-bankable) bisa menikmati layanan perbankan. Saat ini ada empat layanan bank yang bisa dilakukan di Dompetku Nusantara, yakni membuka tabungan, membeli polis asuransi, melakukan pinjaman atau kredit, dan investasi mikro.
“Peluncuran layanan Dompetku Nusantara ini baru bersifat demo, karena masih menunggu izin lisensi Otoritas Jasa Keuangan kepada BPD Sulut untuk layanan branchless Banking,” kata Randy Pangalila, Group Head Mobile Financial Services Indosat Ooredoo, di Manado, Selasa malam.
Menurut dia, setelah bekerja sama dengan BPD Sulut, pihaknya sedang menjajaki kerja sama dengan 4-5 bank lagi untuk mendukung layanan Dompetku Nusantara ini. Selain itu, pihaknya juga menggandeng WOM Finance sebagai perusahaan multifinance.
Tahun ini pihaknya akan agresif di bisnis MFS, setelah perseroan fokus membangun infrastruktur telekomunikasi seluler pada tahun lalu. Caranya antara lain setiap pendaftaran kartu prabayar baru Indosat Ooredoo, seperti IM3 Ooredoo, akan otomatis registrasi layanan Dompetku. Dalam satu hari, Indosat Ooredoo melayani 200 ribu pendaftaran kartu prabayar.
“Kami akan agresif di tahun ini karena 2016 adalah revenue year bagi bisnis MFS. Dengan layanan Dompetku Nusantara, kami berlaku seperti bank, tentu dengan bekerja sama dengan bank yang telah mendapat izin lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan,” ujar dia.
BACA JUGA :
- Indosat Ooredoo incar nilai transaksi MFS 2016 capai Rp5 triliun
- Indosat Ooredoo gaet pasar menengah pakai smartphone murah
- Indosat Ooredoo dan Nokia Networks perkuat jaringan LTE-Advanced
- Sasar kalangan korporat, ini tiga strategi Indosat Ooredoo
- Indosat Ooredoo jelaskan manfaat teknologi digital bagi dunia bisnis
(brl/red)