Satu lagi operator telko yang tegaskan tak akan blokir Netflix
Techno.id - Masih bergulirnya polemik Netflix tak mempengaruhi beberapa operator telekomunikasi untuk mengikuti jejak Telkom Group yang memblokir layanan dari Amerika Serikat itu. Sepemikiran dengan MNC Play Media atau XL Axiata, Bolt! mengonfirmasi pihaknya tak akan memblokir penyedia layanan video on-demand itu.
-
Mengapa Netflix harus diblokir (dan mengapa tidak perlu)? Apa sikap yang Anda pilih? Mendukung pemblokirannya atau malah sebaliknya?
-
Netflix diblokir, ini tanggapan BRTI Pemblokiran yang dilakukan Telkom Group terhadap Netflix sedang jadi topik hangat pembicaraan. Apa pendapat BRTI terkait masalah ini?
-
Telkom blokir Netflix demi lindungi konsumen Untuk melindungi konsumen sesuai dengan himbauan Pemerintah, Netflix diharapkan mengantongi ijin usaha di Indonesia.
"Kami tidak akan blokir Netflix. Sementara ini kan belum ada aturan untuk itu, tapi kalau nanti sudah ada dari pemerintah ya kita akan comply. Gitu aja sih," ujar Dicky Moechtar seperti dikutip dari Merdeka.com (03/02/16).
Tak sampai di sana, pria yang menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Bolt! tersebut turut berharap agar Netflix bisa mematuhi regulasi dari pemerintah. Sebab, kehadiran Netflix dipercaya mampu menjadi pemutar roda keuntungan bagi operator telekomunikasi seperti Bolt!
"Mudah-mudahan sih Netflix bisa ikuti aturan pemerintah ya. Kan aturan pemerintah itu harus ada Badan Usaha Tetap (BUT) sama kontennya bisa disesuaikan aturan di sini," imbuhnya.
Selain belum memiliki perwakilan legal di Indonesia, Netflix ditentang dengan beberapa alasan. Salah satunya ialah beredarnya konten negatif di layanan tersebut.
BACA JUGA :
- Mengapa Netflix harus diblokir (dan mengapa tidak perlu)?
- Menkominfo jelaskan perkembangan terbaru dari pemblokiran Netflix
- Netflik harus berkantor di Indonesia dan wajib gandeng operator telko
- Ini lokasi bulan madu yang cocok untuk pencinta Netflix
- Di sini jadi kontroversi, pemasukan Netflix nyatanya terus meningkat
(brl/red)