Smartfren tak gentar hadapi proyek Balon Google
Techno.id - Proyek Balon Google dengan operator Telkomsel, XL dan Indosat Ooredoo bertujuan untuk menjembatani akses internet hingga ke daerah pelosok Indonesia. Lantas, bagaimana nasib operator yang tak ikut bergabung?
-
Project balon pintar Google jadi bencana bagi operator telekomunikasi Project balon pintar Google bisa menyaingi operator telekomunikasi.
-
Jajal balon Google, operator Indonesia sediakan frekuensi 900 Mhz Google segera luncurkan Project Loon di Indonesia, operator telekomunikasi sambut gembira
-
Langit Indonesia sebelah mana yang kebagian uji coba balon Google? Telkomsel: Balon Google masih diprioritaskan untuk wilayah perbatasan Indonesia
VP Special Project Network Smartfren, Munir SP, mengaku tak khawatir dengan hal itu. Menurutnya, Smartfren telah menyimpan serangkaian strategi jika nantinya Balon Google sudah dikomersialisasi.
"Sebetulnya kami itu sudah mempunyai master plan secara nasional untuk melakukan pemerataan di wilayah yang bersifat rural area," ujar Munir saat melakukan uji coba VoLTE Smartfren, sebagaimana dikutip dari Merdeka, Jum'at (26/02).
Strategi master plan itu, lanjut Munir, adalah bekerja sama dengan penyelenggara satelit. Misalnya seperti PT Pasifik Satelite Nusantara (PSN). Munir pun yakin, kerja sama ini dapat membuat Smartfren kian menjangkau daerah rural.
"Kalau itu (proyek Balon Google) diadakan, kita bisa menggunakan sistem satelit. Dan itu juga sudah ada di dalam master plan nasional kita. Namun saat ini, kita anggap sudah cukup leading soal coverage LTE," papar Munir.
BACA JUGA :
(brl/red)