Sukses di 23 kota, modernisasi Indosat segera sambangi 40 kota
Techno.id - Indosat telah merampungkan pemutakhiran teknologi jaringan miliknya yang berada di 23 kota di seluruh Indonesia. Operator seluler itu mengaku bakalan melanjutkan program pembangunan jaringan miliknya di 40 kota baru yang masuk dalam kategori second tier city.
-
Siap-siap, Indosat isyaratkan kalau kota-kota ini siap nikmati 4G Meski tidak disebutkan secara gamblang, sekiranya kemungkinan terbesarnya sudah bisa diterka oleh publik.
-
Indosat kebut penggelaran jaringan 4G-LTE di seluruh Indonesia Tahun ini Indosat sudah menyelesaikan Modernisasi Jaringan di 42 kota besar dan 200 kabupaten/kotamadya.
-
Indosat tak mau paksakan 4G hadir di jalur mudik Indosat tidak mau memaksakan menghadirkan layanan jaringan 4G pada saat mudik karena masih terbatas pada jaringan 900MHz.
Kota-kota yang masuk dalam daftar modernisasi jaringan tahap dua Indosat itu disebutkan berfokus di pulau Jawa selain Jakarta, Bandung, Surabaya dan Yogyakarta. Indosat mengaku masih akan menggunakan metode dual-carrier di program modernisasi jaringan, seperti yang telah sukses dilakukannya di 23 kota terdahulu.
"Modernisasi jaringan yang akan kita lakukan di kota-kota tier dua akan meningkatkan kapasitas dan kualitas layanan yang disediakan bagi pelanggan. Kita akan pakai teknologi dual-carrier supaya bisa beri kecepatan akses dan kualitas yang baik," ungkap Joko Riswadi, Division Head Network Optimization Indosat.
Joko Riswadi, Division Head Network Optimization Indosat 2015 techno.id/Denny Mahardy
Teknologi dual-carrier merupakan pemanfaatan spektrum frekuensi yang dimiliki Indosat agar memberikan kapasitas dan kualitas layanan lebih baik. "Dual-carrier itu seperti memakai dua kran untuk memenuhi satu ember. Pakai dua kran kan seharusnya lebih cepat daripada cuma pakai satu," imbuh Joko.
Penyediaan teknologi dual-carrier Indosat menggunakan pita frekuensi 2,1 Ghz yang memang dialokasikan untuk layanan 3G. Pita frekuensi selebar 10 Mhz di 2,1 Ghz dianggap bisa memberikan kemampuan akses data cepat ketika memakai teknologi dual-carrier demi memenuhi kebutuhan akses data pelanggan yang kian tinggi.
Modernisasi jaringan yang akan dilakukan oleh Indosat disebutkan akan memakai anggaran belanja perusahaan (Capex). Di tahun 2015, Indosat menyediakan anggaran capex sekitar Rp 7 triliun, jumlah ini menurun dari angka Rp 8 triliun yang disediakan Indosat pada capex tahun 2014.
"Sama seperti sebelumnya, Capex perusahaan masih sebagian besar untuk modernisasi jaringan di kota-kota yang sudah terprogram. Jumlah anggaran yang kita sediakan menurun karena kebutuhan modernisasi sudah gak sebesar di tahap awal," jelas Adrian Prasanto, Division Head Public Relations Indosat.
BACA JUGA :
(brl/red)