Tak bakal tubrukan, balon Google terbang lebih tinggi dari pesawat
Techno.id - Beberapa operator telekomunikasi, seperti Telkomsel, XL, dan Indosat telah menyepakati bahwa uji coba balon Google atau Project Loon tak akan memengaruhi industri penerbangan. Hal ini diungkapkan sendiri oleh CEO Indosat, Alexander Rusli yang menjelaskan bahwa balon Google bakal terbang di atas jalur pesawat.
-
Langit Indonesia sebelah mana yang kebagian uji coba balon Google? Telkomsel: Balon Google masih diprioritaskan untuk wilayah perbatasan Indonesia
-
Deal, tahun depan "tower terbang" Google mulai diuji coba di Indonesia Project Loon akan menggandeng tiga operator telekomunikasi top Tanah Air.
-
Menkominfo dukung Project Loon Google, asal... Layanan internet memanfaatkan Project Loon diharapkan bisa diterapkan di kawasan Timur Indonesia.
"Balon internet akan terus terbang di ring bumi di atas 60 kilometer dan lebih tinggi dari jalur penerbangan. Setahu saya, yang paling tinggi adalah pesawat Boeing sekitar 40 kilometer," kata dia di kantor pusat Indosat, Jakarta, seperti yang disadur dari Merdeka (7/11/15).
Setelah diumumkan tak akan membahayakan penerbangan, kabar baiknya lagi, balon Google ini akan dioperasikan pada kuartal pertama hingga akhir tahun 2016. Balon ini seperti BTS yang akan melayang-layang mengelilingi bumi hingga kempis sendiri setelah masa edar sekitar 100-150 hari.
Selain itu, balon Google juga direncanakan untuk terbang melintasi daerah-daerah yang sulit mendapatkan sinyal, khususnya di kawasan timur Indonesia seperti Papua, Sulawesi, dan Kalimantan. Nantinya, Project Loon dapat menyebarkan sinyal 4G LTE melalui frekuensi 900MHz.
Namun, sampai saat ini belum terlalu jelas, hasil sinyal yang diterima pengguna seperti apa. Maka dari itu, balon tersebut akan dilakukan percobaan terlebih dahulu.
"Itu sebabnya kita adakan uji coba. Kita sih yang penting bagaimana bisa deteksi sinyalnya saja dan coverage mereka bisa jangkau daerah yang sulit di Indonesia," ujar Alex.
BACA JUGA :
(brl/red)