Telkomsel bantu pemerintah salurkan bantuan sosial secara digital
Techno.id - Telkomsel digandeng Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) untuk melakukan distribusi dana bantuan sosial dari pemerintah lewat layanan mobile money. Keduanya bekerjasama untuk mengujicoba teknologi near field communication (NFC) T-cash dalam penyaluran dana bantuan dari pemerintah.
-
80 persen orang miskin Indonesia punya ponsel Di Indonesia, kepemilikan ponsel sudah tidak bisa lagi dijadikan tolak ukur orang kaya maupun miskin.
-
Telkomsel dorong penggunaan T-cash dukung program GNTT Telkomsel fokus untuk pengguna yang ada di Manado.
-
Triwulan tiga 2015, Telkom sudah salurkan dana bergulir Rp 2,6 miliar Pelaku UKM akui dana bergulir Telkom telah bantu tingkatkan omzet
Ririek Adriansyah selaku Direktur Utama Telkomsel mengaku langkah kerjasama ini sebagai wujud komitmen perusahaannya dalam mendorong penggunaan produk uang elektronik kepada masyarakat luas. Telkomsel mengklaim sepenuhnya mendukung program pemerintah mencapai tujuan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
"Uji coba T-cash akan dilakukan bersama TNP2K di sejumlah lokasi untuk mendistribusikan bantuan sosial dari pemerintah dan subsidi yang akan dilakukan mulai November hingga akhir 2015," kata Ririek di re-launching layanan T-cash di Gandaria City, Jakarta.
Bambang Widianto yang menjabat Sekretaris Eksekutif TNP2K mengungkapkan harapannya agar uji coba yang dilakukan bersama Telkomsel bisa jadi terobosan supaya penyaluran bantuan pemerintah lebih efektif dan efisien. Program uji coba ini diharapkan juga dapat menjangkau masyarakat sebagai penerima manfaat dalam jumlah yang tepat, waktu yang singkat dan biaya distribusi yang minimal.
"Kita tertarik dengan T-cash karena bisa dipakai walau cuma lewat ponsel paling sederhana. Kerjasama ini tentu menjadi sinergi yang tepat karena Telkomsel juga ingin buka jaringan ke pelosok, karena orang miskin kebanyakan ada di pelosok," jelas Bambang sewaktu ditemui tim Techno.id.
TNP2K sendiri sudah mengantongi data 15,5 juta rumah tangga yang dianggap layak menerima bantuan langsung tunai (BLT). Namun, uji coba yang digelar TNP2K bersama Telkomsel ini baru mencakup daerah Jakarta, Semarang, dan Cirebon dengan 2.000 keluarga yang ditargetkan untuk menerima bansos di tahap awal.
Uji coba tersebut bakal menjadi proyek percontohan bagi studi kelayakan menerima bantuan tunai secara digital lewat ponsel. Bank Mandiri dan BNI ditunjuk jadi mitra bank yang akan membantu pencairan dana yang disalurkan lewat T-cash. Tak hanya itu, penerima bantuan juga bisa memakai dana tersebut untuk berbelanja di 1.000 outlet milik merchant mitra Telkomsel.
Sampai triwulan ketiga tahun 2015, Telkomsel mengklaim sudah memiliki 149 juta pelanggan seluler dengan coverage layanan 95% di Indonesia dan 15 juta pengguna T-cash. Operator telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia ini juga memiliki 400 ribu mitra distribusi yang bisa membantu sosialisasi T-cash.
BACA JUGA :
(brl/red)