Telkomsel siap bangun komunikasi yang sempurna di daerah perbatasan
Techno.id - Komitmen Telkomsel untuk mengembangkan layanan telekomunikasi di wilayah perbatasan memang tak perlu diragukan lagi. Seperti dikabarkan oleh Antara (31/5/15), Telkomsel kini bahkan tengah fokus mengembangkan layanan telekomunikasi di wilayah perbatasan provinsi Sulawesi Utara dan Filipina.
-
Telkomsel targetkan bangun 1.000 BTS di wilayah perbatasan Targetkan bangun jaringan di wilayah perbatasan, Telkomsel akan fokus di wilayah perbatasan Sulut dengan Filipina
-
Telkomsel tingkatkan layanan di perbatasan Indonesia-Timor Leste Telkomsel kabarnya akan meningkatkan teknologi jaringan di wilayah tersebut dari yang awalnya 2G ke 3G.
-
Fasilitas operator telekomunikasi bantu TNI jaga daerah perbatasan Inilah sumbangsih yang dilakukan oleh Telkomsel untuk TNI yang bertugas di bagian terluar daerah perbatasan.
Menurut Hendro Tri Cahyono, General Manager Sales Regional Sulawesi, fokus pengembangan layanan di area tersebut semata-mata guna memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
"Kami tetap memprioritaskan wilayah perbatasan di Indonesia, termasuk di dalamnya Kabupaten kepulauan Sitaro, Sangihe dan Talaud," jelas Hendro.
Lebih lanjut Hendro menyampaikan bahwa Telkomsel sebenarnya selalu siap mengembangkan layanan di daerah perbatasan. Bahkan, sampai saat ini Hendro mengatakan bahwa Telkomsel telah membuka jalur 3G di wilayah perbatasan tersebut, tetapi memang belum dimanfaatkan secara maksimal.
Secara keseluruhan, kuota 3G di wilayah kepulauan masih banyak dan belum sepenuhnya digunakan oleh masyarakat. Hendro bahkan mengungkapkan, hampir sebagian besar masyarakat di wilayah kepulauan tersebut masih banyak yang belum menggunakan telepon genggam dengan layanan 3G.
Untuk itu, Hendro mengatakan, diperlukan dukungan dari semua lapisan masyarakat dan pemerintah daerah untuk mengembangkan layanan telekomunikasi di wilayah perbatasan.
"Jadi, pada prinsipnya Telkomsel sangat siap membangun komunikasi yang lebih sempurna di seluruh penjuru Tanah Air," tutup Hendro.
BACA JUGA :
(brl/red)