Aplikasi Komuter pecahkan masalah anak kereta dapatkan jadwal valid
Techno.id - Moda transportasi massal seperti kereta atau yang biasa disebut KRL commuter line menjadi primadona bagi masyarakat di ibukota. Hal tersebut terjadi karena kereta listrik memberikan penawaran bebas macet dalam mencapai tempat tujuan.
Tren pertumbuhan akan penumpang KRL Commuter Line bahkan meningkat setiap tahunnya dengan angka yang telah mencapai 850.000 jiwa. Tidak heran jika setiap harinya, terutama di jam kantor layanan transportasi ini dipenuhi oleh penumpang yang rela berdesakan demi sampai ke tempat tujuan.
-
5 Drama transportasi sehari-hari, kini tinggal kenangan Warga perkotaan yang punya mobilitas tinggi pasti paham sama drama-drama ini.
-
Trafi, aplikasi canggih bantu kamu temukan angkutan umum Trafi ini juga bekerja sama dengan Trans Jakarta, mikrolet dan kopaja.
-
Seperti apa sih metamorfosis KRL dari masa ke masa, cekidot! KRL adalah moda transportasi andalan bagi warga Ibu kota
Namun, tingginya peminat KRL belum diimbangi dengan layanan informasi jadwal yang seringkali berubah-ubah. Atas dasar tersebut, Gage Batubara membentuk startup Komuter App. Sebagai penumpang KRL, Gage merasa perlu untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh sesama penumpang kereta ketika kesulitan mendapatkan jadwal kereta.
Sejak pertama kali diluncurkan dengan upaya memperkenalkan lewat media sosial twitter, hingga Per September 2015, sudah lebih dari 29.000 orang mengunduh Komuter melalui iOS maupun Android.
Pihaknya mengungkapkan terus melakukan pembaruan aplikasi Komuter. Kini pengguna aplikasi tersebut juga bisa merasakan fitur activity dan routing selain bisa melihat jadwal kereta.
Dengan fitur activity, sesama warga Komuter bisa berinteraksi untuk saling mengabarkan apapun yang dilihatnya saat berada dalam kereta. Bagi mereka yang masih baru menjadi warga Komuter, tak perlu gelisah terlewat stasiun pemberhentian yang dituju berkat fitur routing dalam aplikasi ini, tutup Gage.