Apple Pay akan ambil untung dari tiap transaksi, Android Pay tidak
Techno.id - Ketika Apple dan Google terlibat dalam perdebatan terkait siapa yang lebih loyal pada konsumennya, mungkin juri bakal kesulitan untuk memutuskan pihak mana pemenangnya. Namun saat topik perdebatan dikerucutkan pada layanan pembayaran seluler, sistem buatan Google, Android Pay, boleh dibilang lebih unggul ketimbang Apple Pay.
PhoneArena.com (06/06/15) telah melansir perbandingan yang cukup penting antara keduanya. Menurut mereka, Apple Pay akan mengambil keuntungan dari tiap transaksi yang dilakukan oleh penggunanya. Detailnya, 0,15 persen dari setiap transaksi kartu kredit user bakal masuk ke pundi-pundi perusahaan yang berbasis di Cupertino itu. Sementara untuk transaksi yang menggunakan kartu debit, Apple memperoleh jatah 0,5 persen dari total pembayaran.
-
Android Pay akhirnya diluncurkan juga Sebagai permulaan, Android Pay akan digunakan terlebih dahulu di lebih dari satu juta lokasi di Amerika Serikat.
-
Di kuartal kedua Google Play lebih unggul ketimbang App Store Pasca kuartal kedua berakhir, Google Play tercatat unggul dari segi jumlah download sedangkan App Store unggul dari segi pendapatan.
-
Keuntungan Apple di penjualan smartphone global 2015 capai 91 persen Pangsa pasar Apple di bawah Samsung, keuntungan justru dimenangkan oleh Apple
Di sisi lain, Google ternyata tak menarik keuntungan sama sekali dari tiap transaksi yang berjalan di dalam layanan Android Pay. Masih menurut sumber yang sama, hal ini dikarenakan Android Pay tidak memakai fitur standar pengamanan token yang diberlakukan Visa dan MasterCard.
Tentu terlalu dini untuk menilai bahwa dengan strategi ini saja Android Pay bakal mampu menggenggam pasar lebih banyak ketimbang Apple Pay. Namun yang pasti, kompetisi antar keduanya dijamin makin seru, apalagi mengingat kedatangan Samsung Pay pada bulan September nanti makin dekat.