Awal September, Google Chrome resmi 'bekukan' Flash
Techno.id - Sejak beberapa bulan yang lalu, peramban web terkemuka Firefox secara resmi telah meninggalkan plug-in Adobe Flash Player. Ya, pengguna Firefox kini harus mengaktifkan Flash secara manual jika ingin tetap menggunakannya.
Seiring berjalannya waktu, langkah Firefox kini mulai diikuti oleh peramban web lainnya. Sebut saja seperti Google Chrome, yang secara resmi akan mulai 'membekukan' plug-in Flash per 1 September besok.
-
Haruskah Anda menonaktifkan Flash pada browser? Ini perbedaan kinerja browser saat menggunakan dan tidak menggunakan Adobe Flash Player
-
Sebentar lagi iklan Google bakal murni HTML5 Google AdWords mulai adopsi HTML5 per 30 Juni 2016 dan mengakhiri Flash per 2 Januari 2017
-
Google Chrome sering lemot? Coba stop plugin-nya Teknik yang biasa disebut dengan Click-to-Play ini sangat mudah karena Anda hanya perlu mengutak-atik secuil pengaturan.
Sebagaimana dikutip dari The Register (27/08), adapun metode yang akan digunakan Chrome adalah "Click-to-play". Sama halnya dengan Firefox, pengguna Chrome kini harus mengaktifkan secara manual jika ingin tetap menikmati plug-in Flash.
Kembali mengaktifkan Flash di Chrome cukup sederhana untuk dilakukan. Caranya adalah dengan meng-klik kanan kotak berwarna abu-abu (grey box), kemudian pilih opsi "Run This Plugin" untuk mengaktifkan.
Dalam pengumumannya, Google menjelaskan jika keputusan meninggalkan Flash adalah karena tak ingin kinerja Chrome terlihat buruk di mata para penggunanya. Sedangkan untuk layanan AdWords, Google mengatakan bahwa format iklan secara otomatis akan dikonversi ke HTML5.