Baru seminggu dirilis, Clash Royale langsung punya kembaran!
Techno.id - Makin tinggi suatu pohon, makin kencang pula angin yang menerpa. Setidaknya peribahasa itu akan cocok ketika ditujukan ke aplikasi fenomenal terbaru buatan Supercell, Clash Royale. Pertanyaannya, mengapa?
Mengutip laman VentureBeat (10/03), baru satu minggu dirilis, Clash Royale langsung memiliki sosok kembar. Ya, maksud kembar di sini adalah aplikasi tiruan. Informasi mengklaim, aplikasi tiruan ini dirancang oleh developer asal Tiongkok.
-
Baru 12 jam diluncurkan, jumlah unduh Clash Royale tertinggi Sensor Tower: Kesuksesan Supercell kembali di aplikasi game terbarunya, Clash Royale
-
Clash Royale sudah dapat dimainkan di Android dan iOS Clash Royale sudah resmi tersedia di seluruh dunia.
-
Clash of Clans jadi game dengan pendapatan tertinggi di platform iOS Game asal Finlandia itu telah sukses meraup Rp18,9 miliar.
Menurut media lokal Tiongkok, TouTiao (10/03), aplikasi kembaran ini bisa dikatakan meniru Clash Royale dari banyak aspek. Konon, beberapa di antaranya mencakup tampilan antarmuka, sistem navigasi, bahkan hingga sistem permainan (gameplay).
Lalu, apa yang membuatnya berbeda? Jika Clash Royale menggunakan karakter kerajaan bergaya Eropa abad pertengahan, maka aplikasi tiruan ini menggunakan karakter kerajaan bergaya Tiongkok abad pertengahan.
Belum diketahui secara pasti siapa developer Tiongkok di balik aplikasi tiruan ini. Pun demikian dengan nama aplikasi itu sendiri. Jadi, apakah aplikasi tiruan Clash Royale ini mampu mendulang dolar sebanyak Supercell?