Gameloft raup Rp3,8 triliun dalam setahun berkat game-game ini
Techno.id - Nama besar Gameloft sebagai pengembang game digital ternyata tak timpang dengan raupan yang mereka peroleh. Mengutip rilis pers yang diterima Techno.id (28/01/16), developer asal Paris itu berhasil menampung transaksi Rp3,8 triliun selama 2015.
Dalam hitungan yang berakhir pada 31 Desember lalu itu, total penjualan Gameloft terhitung meningkat 13 persen dari tahun lalu. Sementara untuk transaksi di kuartal terakhir 2015 saja, ada Rp980 miliar yang masuk ke kantong mereka.
-
9 Game di smartphone ini punya pendapatan tertinggi di dunia Game Mobile Strike dalam 6 bulan meraup untung Rp 15 miliar.
-
Top 5 game Android terlaris tahun 2023, hiburan digital yang mendominasi pasar Para pengembang game terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan hiburan digital yang semakin tinggi
-
Free Fire dinobatkan sebagai game mobile terfavorit di Indonesia Deretan prestasi Garena Free Fire semakin panjang di mana sebelumnya dinobatkan sebagai game mobile paling banyak diunduh di dunia
Dari 16 game yang mereka luncurkan sepanjang tahun 2015, ada sejumlah komoditas yang paling menguntungkan. Mereka adalah Dragon Mania Legends, Dungeon Hunter 5, Gods of Rome, March of Empires, Sniper Fury, dan Order & Chaos 2: Redemption.
Dua game yang layak menjadi sorotan di sini ialah Gods of Rome dan Sniper Fury. Keduanya memang baru diluncurkan pada akhir tahun lalu, tetapi penggunanya terbukti tak sedikit hingga diagungkan Gameloft sebagai game terlaris mereka. Secara singkat, Gods of Rome adalah game fighting dengan mengangkat karakter dan kehebatan para dewa Yunani plus Romawi. Sniper Fury, di sisi lain, cocok untuk pencinta shooting game yang dipoles dengan format dan gameplay yang menarik.
Developer game mobile nomor dua dunia versi App Annie ini memiliki pengguna aktif bulanan rata-rata 147 juta terhitung pada kuartal keempat 2015. Sedangkan untuk hitungan harian, setidaknya ada sekitar 19 juta user secara global yang memainkan game-game milik Gameloft.