Google segera nonaktifkan Chrome app launcher
Techno.id - Sebuah kabar gembira baru saja datang untuk para pengguna setia web browser Chrome. Kabar itu adalah keputusan Google yang ingin menghapus aplikasi launcher (app launcher) di platform Windows, Mac dan Linux.
-
April 2016, Google Chrome mulai tak dukung sistem operasi ini Ingin hapuskan sistem operasi jadul, tahun depan Google Chrome akan eksekusi sistem operasi berikut ini
-
Awal September, Google Chrome resmi 'bekukan' Flash Setelah Firefox, kini Google Chrome dalam waktu dekat juga akan mulai meninggalkan plug-in Adobe Flash Player
-
Cara mempercepat Google Chrome di HP dan PC, praktis dan simpel Banyak penyebab kinerja Google Chrome melambat.
Apa itu app launcher? Di web browser Chrome, app launcher dikenal sebagai aplikasi yang dapat mempercepat kinerja Chrome. Namun kelemahannya, aplikasi ini justru bisa menjadi bumerang bagi perangkat berspesifikasi minim.
Sebagaimana dikutip dari The Verge (22/03), penghapusan ini dijadwalkan mulai saat pembaruan bulan Juli 2016. Lalu, bagaimana dengan nasib pengguna yang sudah terbiasa menggunakan app launcher?
Menurut penjelasan Google, pengguna masih dapat menggunakan app launcher melalui halaman pengaturan Chrome secara manual. Artinya, app launcher akan berada di posisi nonaktif secara default (tidak memakan kapasitas hard disk kecuali diminta).
Adapun kebijakan penghapusan ini sendiri diklaim sebagai salah satu upaya Google untuk menyederhanakan dan mempercepat Chrome. Terlebih lagi, tidak sedikit jumlah pengguna Chrome yang telah mengeluhkan keberadaan app launcher.