GoPro akuisisi dua aplikasi edit video
Techno.id - Sebagai pengguna GoPro Anda pasti pernah mengeluh saat mengedit video di aplikasi GoPro. Pasalnya, bulan Januari ini banyak laporan pengguna yang merasa tidak nyaman dengan aplikasinya tersebut.
Karena hal ini, nampaknya GoPro ingin memperbaiki aplikasi tersebut dengan mengakuisisi dua aplikasi editing perangkat mobile Replay dan Splice sebesar 105 juta Dollar atau sekitar Rp 1,4 triliun. Walaupun begitu pihak GoPro masih belum mengemukakan rencananya pada kedua aplikasi tersebut, seperti yang dilansir oleh Forbes (01/03/16).
-
GoPro akan luncurkan aplikasi video editor untuk perangkat seluler Ditargetkan, aplikasi ini bakal rampung di tahun 2015.
-
GoPro rilis aplikasi VR 360 derajat untuk Android dan iOS Ingin merekam video atau sekedar menikmatinya dari ponsel? Unduh saja aplikasi ini...
-
Pemasukan GoPro menurun gara-gara Hero 4 Session kurang laku Akhirnya, GoPro pun memangkas banderol Hero 4 Session menjadi lebih murah daripada Hero 4 Silver.
Langkah perusahaan produsen kamera aksi dianggap tepat jika ingin pengguna merasa nyaman kembali menggunakan aplikasinya. Pasalnya, pengguna jarang mengedit video yang mereka rekam di aplikasi resmi GoPro dan lebih memilih aplikasi pihak ketiga untuk mengelola video tersebut.
Setidaknya dengan aplikasi yang mudah dan lebih canggih, pengguna GoPro dapat mengelola dengan cepat video mereka.