Ingin bangun pagi? Pakai saja alarm besutan Microsoft ini
Techno.id - Perusahaan teknologi milik Bill Gates ini punya cara unik untuk membantu para penggunanya untuk bangun pagi. Dilansir oleh Androidcentral.com, Microsoft baru-baru ini merilis sebuah aplikasi alarm Mimicker Alarm.
Alarm ini memiliki cara unik untuk membangunkan Anda di pagi hari dengan mengajak Anda bermain games untuk mematikan bunyi alarmnya. Ada tiga mini games yang bisa Anda pilih saat mengatur alarm yakni 'Express Yourself', 'Color Capture, dan 'Tongue Twister.
-
7 Aplikasi alarm ini dijamin bikin kamu nggak akan telat bangun sahur Bangun tepat waktu dengan bunyi alarm kekinian.
-
Selfie adalah cara alarm ini untuk membangunkan Anda di pagi hari Jika Anda kesusahan bangun di pagi hari, gunakan saja Snap Me Up, aplikasi alarm yang mengharuskan Anda menghentikan deringnya dengan ber-selfie.
-
Dua minggu dirilis, Microsoft Selfie sudah diunduh 500.000 pengguna Pihak Microsoft tak pernah menyangka aplikasinya ini akan sangat disambut dengan baik oleh para pengguna di seluruh dunia.
Pada Express Yourself pengguna diminta untuk mengambil foto selfie dengan ekspresi wajah yang ditentukan aplikasi. Kemudian Color Capture meminta pengguna untuk mencari sebuah barang dengan warna tertentu dan memotretnya.
Sedangkan untuk Tongue Twister meminta pengguna untuk mengucapkan kata dalam bahasa Inggris dengan kalimat yang rumit. Nah, dengan ketiga permainan tersebut, tentu saja mau tidak mau Anda akan terbangun untuk mematikan alarmnya dengan cara yang cukup merepotkan dan membuat bangun dengan mata yang segar.
Enaknya, aplikasi ini tersedia gratis untuk pengguna Android, namun aplikasi besutan Microsoft ini masih belum tersedia untuk pengguna iOS.
RECOMMENDED ARTICLE
- Trik mengunci Notes di iOS 9.3 dengan sensor sidik jari
- Liga Digital Indonesia dorong pertumbuhan aplikasi lokal
- WhatsApp versi terbaru akan berbagi data dengan Facebook
- Sempat tertunda, peluncuran Windows 10 Mobile kini ditetapkan Februari
- 10 Tahun beroperasi, AdBlock Plus telah diunduh 500 juta kali