Jailbreak dan Fingerprint membahayakan pengguna Apple Pay
Techno.id - Apple Pay mempunyai peran penting sebagai alat transaksi uang untuk membayar barang dan jasa melalui perangkat iPhone dan Apple Watch. Namun, ternyata di balik keistimewaannya tersebut tersimpan sejumlah celah yang dapat dimanfaatkan untuk tindak kejahatan. Penemuan yang menggemparkan ini baru diketahui dari Kaspersky Lab.
Menurut Researcher Global Research & Analysis Team, Kaspersky Lab, David Emm mengatakan bahwa Apple Pay memiliki celah untuk disalahgunakan. Hal ini bisa saja terjadi apabila para pengguna Apple melakukan 'jailbreak' terhadap perangkat mereka, karena dapat melucuti built-in security. Terlebih, sidik jari pengguna juga bisa disimpan oleh orang lain, sehingga sidik jari mereka berpotensi digunakan untuk tindakan yang tidak baik, seperti yang dilansir Merdeka (22/7/15).
-
Apple Pay segera dukung pembayaran online Apple Pay segera dukung pembayaran online, sebuah isyarat untuk menantang PayPal?
-
Hacker kini mampu palsukan sidik jari dari jarak jauh Sebaiknya Anda lebih mawas diri menjaga keamanan perangkat yang Anda miliki.
-
Update iOS 8.3 buat fitur TouchID tak berfungsi Salah satu pengguna iPhone kecewa karena tak bisa menggunakan fitur TouchID setelah melakukan update iOS 8.3.
Kendati demikian, para pengguna tak perlu khawatir karena dalam Apple Pay, data kartu debit atau kartu kredit tidak disimpan dalam satu perangkat yang sama melainkan pada sebuah token khusus (Device Account Number) dan kriptogram. Penyimpanan yang terpisah ini tentu saja bisa mengurangi peluang data kartu Apple Pay dapat dicuri. Bahkan, jika token dan kriptogram disadap, tidak akan mungkin Apple Pay tersebut dapat dipergunakan. Sebab pihak merchant tidak menyimpan data kartu debit atau kartu kredit.
Melihat kehebatan Apple Pay dalam melindungi data penggunanya, belum lama ini Apple Pay mulai melebarkan sayap ke pasar Global seperti Inggris. Para pengguna iPhone 6 dan iPhone 6 Plus yang berada di luar Amerika Serikat (Inggris) berkesempatan menikmati layanan pembayaran mobile tersebut.
"Perluasan layanan Apple Pay ke pasar Inggris memungkinkan pelanggan Apple menggunakan perangkat mereka untuk melakukan pembayaran nirkontak (contactless payment). Setelah pengguna Apple di Inggris memasukkan data kartu kredit atau kartu debit mereka pada perangkat, maka mereka memiliki cara yang nyaman dan praktis untuk melakukan pembayaran hingga 20 Poundsterling tanpa perlu mengeluarkan kartu debit atau kartu kredit mereka. Layanan ini tersedia bagi siapa saja yang memiliki iPhone 6, iPhone 6 Plus, dan Apple Watch - yaitu perangkat Apple dengan NFC (Near Field Communication) chip," ujarnya.